Sunday, February 13, 2022

Buletin LAZ Al-Ikhlas Rajab 1443 H

 



KATA PENGANTAR

Dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Rasulullah menerima perintah shalat lima waktu dari Allah SWT. Hanya shalat satu-satunya syariat Islam yang diterima Rasulullah tanpa melalui malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu yang terpercaya.

Dalam Al Quran, ayat yang berisi perintah mendirikan shalat selalu dirangkaikan dengan perintah menunaikan zakat. Zakat merupakan fardhu ‘ainy atau wajib ‘ainy, yaitu kewajiban setiap muslim yang memiliki harta (kekayaan), sama seperti shalat yang menjadi fardhu ‘ainy atas setiap muslim yang mukallaf (mengemban kewajiban syariah) dan berakal sehat. Perbedaannya adalah zakat diwajibkan khusus atas orang Islam yang memiliki harta/penghasilan mencapai nishab, sedangkan shalat diwajibkan atas setiap muslim tanpa membedakan kaya atau miskin. Shalat dan zakat merupakan arkanul Islam yang tidak terpisahkan menuju keberagamaan paripurna.

Sementara itu, disekitar kita banyak umat islam yang sangat terdampak akibat pendemi Corona, semula sudah menurun namun akhir-akhir ini virus Corona merebak Kembali.

Mari kita lebih peduli pada mereka, siapa lagi kalua bukan kita.

 

Wassalamu’alaikum  wr. Wb

1 Rajab  1443 H

2 Februari 202 M

 

Pengurus LAZ Al-Ikhlas.

Pembina:Ketua Yayasan Al Ikhlas Sulistiarso dan Kamsi Setyonugroho

Ketua : Amiroedin Noeridin,

Dewan Syariah :  Bambang Purnomo,

Keuangan&Adm : Eis Guruh Purwati,

Pengumpul : Abdul Khalim Anas,

Penyalur : Anas Noorfaisal

Pembantu Umum : Sutejo Kasdi

 

Jadual Penyaluran ZIS

Hari Ahad jam 06.30

26 Rajab 1443 H

 

27 Februari 2022 M



CERDAS  ZAKAT


Saudaraku, akhir-akhir ini disebarkan issue bahwa islam itu diajarkan dengan kekerasan/radikal, dengan merusak tatanan hidup. Padahal Rasululloh diutus menebarkan kasih sayang untuk seluruh alam dan dipuji Allah SWT berakhlak mulia.

Dan dengan dakwah beliau dibantu sahabat pengikut beliau hampir 2 Milyar sekarang ini Subhanallah. Allah berfirman ciri-ciri orang yang mendapat rahmat itu lemah lembut, sopan santun, berakhlak mulia 

QS  Ali Imran 3 : 159

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

QS  Al Anbiya 21 : 107

Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam

QS  Al Qalam 69 : 4

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung

Dan dakwah beliau dengan hikmah dan pelajaran yang baik

QS  An Nahl 16 : 125

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu Dia-lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

 

Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dan semoga Allah memberkahi negeri tercinta ini.

QS Al Araf 7 : 96

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Untuk mendapatkan kebaikan dari amal perbuatan Alloh mengingatkan agar mengeluarkan zakat, infaq, sedekah dijalan Alloh sebagaimana firman Nya di

QS Ali Imran 3  :  92

Kamu tidak akan memperoleh kebajikan sebelum kamu menginfakan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apapun yang kamu infakan sungguh Alloh Maha Mengetahui.

Alhamdulillah semoga Alloh selalu memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita dan saudara kita seiman dengan harapan lebih baik dan lebih berkah untuk kebahagiaan anak cucu kita. Aamiin Yaa Robbal Alaamiin


 TANYA  JAWAB

Tanya :

Apa nasehat syaikh terhadap orang yang tidak mau menge-luarkan zakat, semoga ia segera sadar dan kembali kepada jalan yang benar.

Jawab:

Syaikh bin Baz menjawab:
Nasehat saya bagi orang yang tidak mau mengeluarkan zakat, hendaknya ia bertaqwa pada Allah dan mengingat bahwa Allah-lah yang memberinya harta lalu menguji dia dengannya, jika ia bersyukur dengan nikmat tersebut lalu mengeluarkan zakatnya, maka ia termasuk orang yang beruntung, namun jika tidak mau mengeluar-kan zakatnya maka ia akan menjadi orang yang merugi dan di alam kubur maupun di akhirat akan merasakan adzab sebagai balasan-nya, kita memohon Allah عزّوجلّ agar diberi keselamatan darinya.

Harta benda akan sirna, urusannya sangat bahaya serta akibatnya mengerikan bagi orang yang tidak mau mengeluarkan zakatnya, hartanya akan ditinggalkan untuk ahli warisnya dan ia akan ikut memikul dosa (karena tidak dizakati). Untuk itu wajib bagi setiap muslim jika memiliki harta agar bertaqwa pada Allah dan selalu mengingat dahsyatnya berdiri di hadapan Allah عزّوجلّ,
Allah akan membalas setiap amalan yang dikerjakan seseorang, dan ketahui-lah bahwa harta itu adalah ujian, Allah berfirman:

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), “(QS.At Thaghabun/64: 15).
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan” (QS.Al Anbiyaa’/21: 35).

Harta adalah cobaan dan ujian, jika kamu bersyukur kepada Allah maka keluarkanlah zakatnya lalu belanjakanlah di jalan yang benar maka dengannya kamu akan menjadi orang yang beruntung, akhirnya kenikmatan tersebut menjadi hakmu dan harta ini menjadi sebaik-baik kenikmatan bagi orang orang mukmin, dia menyebabkan turunnya rahmat, mengeluarkan hak-hak yang ada di dalamnya, ikut berperan dalam kegiatan sosial, memberikan hal-hal yang bermanfa’at dan bantuan bagi ora orang miskin, inilah nikmat yang besar. Namun jika bakhil dan tidak mau mengeluarkan zakatnya maka harta tersebut akan menjadi bencana yang besar pula dan akibatnyapun sangat mengerikan. Semoga Allah memberi kita dan kaum muslimin keselamatan dari segala keburukan.
Karya Syekh Bin Baaz, hal. 125-127


SEPUTAR KITA



Dipinggiran Jakarta, masyarakatnya berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
Mereka adalah kaum urban yang mencari pekerjaan ke Jakarta yang menjanjikan pekerjaan lebih baik dari pada di kampung asalnya.

Banyak dari mereka yang kakeknya meninggalkan kampung asalnya sejak Indonesia merdeka. Berbekal Pengalaman, keterampilan dan Pendidikan rendah mereka mencoba keberuntungan di ibu kota Negara ini.

Salah seorang dari mereka ialah pak Paiman, dengan panggilan mas Min, kelahiran Februari 1963, yang kemudian mendapatkan istri diperantauan yang sama dari kampungnya bu Sutarmi yang kelahiran 1969.

mas Min dan istri menjalani kehidupan yang sangat keras ini, mengandalkan keuletannya dengan berbagai bidang pekerjaan dijalaninya.

Keluarga sederhana mas Min tinggal disekitar Mushalla Al-Ikhlas, menetap dari rumah kontrakan satu ke rumah kontrakan lainnya sampai saat ini, ngontrak di sekitar Bintara, Bekasi. Keluarga ini dikaruniai 6 orang anak yang sebagian sudah berkeluarga.

Tahun lalu anaknya mas Min, Jefri lulus SMK, dan saat ini sedang berusaha untuk mencari kerja namun belum berhasil.

Adiknya nama Novi kelas 2 SMA Pentri Jaya.

mas Min pekerjaan tiap harinya adalah Tukang Bangunan, langganannya adalah dari rumah ke rumah disekitar Komplek Bina Marga, banyak yang cocok dengan cara kerjanya, sehingga menjadikan para pelanggannya sampai ngantre untuk mendapatkan waktu senggangnya mas Min.

Ditengah kesibukan kerjanya, mas Min sering menyempatkan shalat fardhu di Mushalla Al-Ikhlas, bahkan sempat mengikuti Tahsin di Mushalla Al-Ikhlas tiap Ahad dan Selasa.

Keinginannya hanya ingin menjadikan anak-anaknya sebagai muslim yang taat menjalankan perintah Allah, dan berguna bagi masyarakat sekitarnya.

Aamiin.



Daftar Muzakki dan Laporan Keuangan


RANGKUMAN PENGUMPULAN DAN PENYALURAN



DAFTAR  MUZAKKI 




PENYALURAN  ZAKAT PADA SISWA





PENYALURAN  FAKIR MISKIN







Photo Kegiatan

 PHOTO PENYALURAN ZAKAT INFAK dan SHADAQAH

Pada Bulan Jumadil Akhir 1443 H
















Yayasan Al Ikhlas Bina Marga Swakarsa

Telah Berdiri Yayasan Al Ikhlas Bina Marga Swakarsa
Telah Ditetapkan oleh an Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia
Nomor AHU-0030842.AH.01.04.Tahun 2021


Susunan Yayasan Al-Ikhlas Bina Marga Swakarsa

 

PPendiri :
1.     H. Moh. Tontro Prastowo
2.     H. Susilo Bambang Poernomo
3.     H. Amirioedin Noeridin
 
Pembina :
1.     H. Susilo Bambang Poernomo
2.     H. Abdullah Khomeini
3.     Syafrizal Thasril
4.     Slamet Pitoyo
 
Pengurus :
1.     Ketua                           : H. Sulistiarso
2.     Sekretaris Umum        : Mochamad Fatoni
     Sekretaris                    : Isprihandi
3.     Bendahara Umum      : Sutardi
     Bendahara                  : Abdul Khalim Anas
 
Pengawas :
1.     H. Moh. Tontro Prastowo
2.     H. Amirioedin Noeridin
3.     Sarosa


Friday, October 22, 2021

Daftar Muzakki dan Laporan Keuangannya

 DAFTAR MUZAKKI BULAN MUHARRAM dan SHAFAR



RANGKUMAN  Buku Kas Umum



PENYALURAN  ZAKAT  UNTUK  SISWA



PENYALURAN  ZAKAT  UNTUK  FAKIR  MISKIN







Buletin Rabiul Awal 1443 H

 KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum  wr. Wb

 

Bulan ini sudah memasuki bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H.

Rasulullah diutus sebagai Rahmatan Lil Alamin bagi seluruh isi alam ini. Bukan hanya bagi manusia, tapi seluruh isi alam, baik tumbuh-tumbuhan, hewan dan seluruh isi alam ini.

Jika semua umat islam khususnya yang berkelebihan dapat berlomba-lomba mengeluarkan  zakat, niscaya akan terhimpun dana yang sangat besar sebagai sumber dana untuk  mengurangi kemiskinan, membantu jamaah yang masih terdampak akibat krisis ekonomi saat Pandemi Covid-19, bahkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Hal ini menjadikan kita semua harus lebih waspada, kita tingkatkan Iman dan Taqwa serta selalu berdo’a kepada Allah untuk keselamatan kita semua, serta menerapkan Protokal Kesehatan.

Hal ini menjadikan kita semua harus lebih waspada, kita tingkatkan Iman dan Taqwa serta selalu berdo’a kepada Allah untuk keselamatan kita semua, serta menerapkan Protokal Kesehatan.

Kita semua berdo’a kepada Allah, semoga terhindar dari virus Corona.

Aamiin.

 

Wassalamu’alaikum  wr. Wb

1 Rabiul Awal 1443 H

 7 Oktober 2021 M

 

Pengurus LAZ Al-Ikhlas.

Pembina:Ketua Mushalla Al Ikhlas Sulistiarso dan Kamsi Setyonugroho

Ketua : Amiroedin Noeridin,

Dewan Syariah :  Bambang Purnomo,

Keuangan&Adm : Eis Guruh Purwati,

Pengumpul : Abdul Khalim Anas,

Penyalur : Anas Noorfaisal

Pembantu Umum : Sutejo Kasdi

 

Jadual Penyaluran ZIS

Hari Ahad jam 06.30

25 Rabiul Awal 1443 H

 31 Oktober 2021 M

 

23 Rabiul Akhir 1443 H

28 November 2021 M

 

                                      CERDAS  ZAKAT

 

Alhamdulillah kita sudah dibulan Rabiul Awal 1443H . Semoga pandemi yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini segera berakhir sehingga kehidupan dan ibadah kembali normal seperti sedia kala mengikuti sunnah Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah.

 

Allah SWT berfirman

QS Ali Imran 3 : 31

“Katakanlah kalau ingin dicintai Allah ikutilah aku (Nabi). Nanti Allah akan menyintai kita”

Mengikuti Nabi berarti berpegang kepada Al Qur’an dan sunnahnya (al hadits).

Saudaraku, iman itu percaya yang harus menjadi cinta (walladzina amanu asyaddu hubalillah). Untuk menumbuhkan cinta kita harus mengenal dan mengikuti rasul kita.

 

QS Al Fath 48 : 29

Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhoan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat, lalu menjadi besar dan menjadi tegak lurus diatas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya, karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.

Sifat Rasulullah Amanah, Tablig, Siddiq, Fathonah yang harus kita miliki sebagai penerus risalahnya. Beliau diutus untuk  memperbaiki akhlak manusia dan diutus untuk menjadi rahmat untuk seluruh alam.

 

QS Al Anbiya 21 : 107

“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjaii) rahmat bagi seluruh alam"

Rasullah ingin umatnya bahagia, selamat dunia akhirat dan penyayang kepada orang beriman tetapi banyak sekali umatnya yang berpaling

 

QS At Taubah 9 : 128, 129

“Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaum-mu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman”

Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy singgasana) yang agung.”

 

Saudaraku mari kita hidupkan sifat akhlaq terpuji didalam diri kita dengan menyebarkan rahmat kepada yatim dan dhuafa dengan menunaikan zakat, infaq dan sodaqoh untuk mencari ridho Allah SWT. Aamiin

 

TANYA   JAWAB  ZAKAT

 PERTANYAAN

1. Nishabnya, menggunakan nishab emas atau perak? Kalau memilih nishab terkecil jadi otomatis pasti menggunakan nishab perak, karena nishab perak jauh dibawah nishab emas. Sekedar info harga perak per-gram (per tanggal 1 Oktober 2021) Rp.10.800 jadi nishabnya (595×10.800) 6.426.000, sedangkan emas nishabnya 85x518.000= 44.jt.

2. Bolehkah zakat harta dibayar setelah mencapai nishab, tapi belum mencapai haulnya (dibayar diawal). Kalau boleh -sebagian muslim berpendapat-, maka zakat profesi (zakat 2.5% setiap kali gajian) diperbolehkan, bila gaji pegawai memang diatas nishab perak (misal gajinya 5jt/bln).

3. Pembayarannya apakah harus atau boleh menunggu Ramadhan, me ngingat keutamaan bulan tersebut? Jadi, bila seharusnya dibayarkan sebelum Ramdhan, maka ditunda dulu hingga Ramadhan, sebaliknya bila seharusnya haulnya jatuh setelah Ramadhan maka zakatnya ditunaikan terlebih dahulu. Manakah yang lebih afdhal?

Jawaban Pertama.

Memang ada dua pendapat dalam masalah ini. namun pendapat yang kuat menurut hemat kami adalah mengikuti nishab yang  telah mencapai batas nishab salah satu dari keduanya (emas atau perak), dan belum mencapai batas nishab yang lainnya, maka penghitungan zakatnya wajib didasarkan kepada nishab yang telah dicapai tersebut

Jawaban Kedua.

Boleh menyegerakan membayar zakat sebulum haul asalkan sudah mencapai nishab. nah, kalau anda mengambil pendapat yg kuat menurut anda bahwa nishab uang diukur seperti nishab perak, maka mengeluarkan zakat per bulan seperti yang anda gambarkan di atas, boleh hukumnya. tapi tidak wajib, karna wajibnya adalah setelah tercapai haul

Jawaban Ketiga.

Suatu ibadah paling afdhal dikerjakan ketika datang waktunya. walaupun bukan di bulan Ramadhan. jadi kalau datang haul di luar Ramadhan, maka anda wajib mengeluarkannya segera. malah anda berdosa jika menunda-nunda sampai Ramadhan. karena anda menunda yang wajib untuk mengejar yang sunnah.

Wallahu a’lam

Ustadz Muhammad Yasir, Lc.

 Lihat :

http://lazalikhlas.blogspot.com/search/label/Zakat%20Profesi

 

Lihat :

http://lazalikhlas.blogspot.com/search/label/hitungzakat


SEKITAR KITA

 


Siapa yang tidak kenal beberapa tahun lalu, dengan suami istri jamaah Mushalla Al-Ikhlas, mak Tere dan suaminya Kong Sirad, yang kampungnya di Cirebon, mereka rajin mengikuti pengajian keluarga Ahad pagi maupun shalat fardhu, di Mushalla. Namun mereka berdua telah dipanggil Allah beberapa tahun lalu.

Penerusnya adalah dua anak perempuan mereka, Komala dan Tarsinah yang tinggal di rumah kontrakan disekitar Mushalla. Tidak terasa cucu Kong Sirad ada yang sudah kuliah di Jakarta.

Siapa sangka cucunya Kong Sirad, anaknya pertamanya Tarsinah, Mega Sartika yang pernah sekolah di SMK Negeri 1 Lemah Abang Cirebon di kampung dan belajar ngaji di Masjid Al-Jawahir Cirebon, saat ini sudah kuliah di Universitas Krisnadwipayana jurusan Manajemen, di Jakarta.

Disamping kuliah, untuk menambah uang saku, Mega bekerjaSenin sampai Jumat, di sebuah pabrik di Pulo Gadung untuk meringankan biaya kuliah, namun tetap yang utama adalah kuliahnya yang dilakukan secara on line.

Mega adalah salah satu dari 3 mahasiswa yang mendapatkan Bea Siswa Perguruan Tinggi dari LAZ Al-Ikhlas.

Bea Siswa dari LAZ Al-Ikhlas tahun lalu untuk 4 mahasiswa, Alhamdulillah salah satu sudah lulus S1.

Mega yang penuh dengan optimisme, mempunyai cita-cita menjadi Muslimah Pengusaha, untuk bisa membantu keluarganya.