Friday, November 27, 2009

Shalat Idul Adha 1430 H di Komplek Bina Marga II

Shalat Idul Adha 1430 H di Komplek Bina Marga II

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar

La illaha illalahu wallahu Akbar

Allahu Akbar walillahilhamd.

Beberapa hari terakhir ini setiap malam, cuaca khususnya Jakarta ini selalu diguyur hujan sampai ba’da subuh namun alhamdulillah pada hari  Jumat 11 Dzulhijjah 1430 H bertepatan dengan 27 Nopember 2009 M, Hari Raya Idul Adha, manakala saudara kita di Arafah sedang menjalankan wukuf, di sini tidak ada hujan setitikpun seakan Allah memberi kesempatan kepada kita untuk dapat menjalankan shalat Idul Adha.

Shalat Idul Adha dilaksanakan diberbagai tempat didunia ini diantaranya di Komplek Bina Marga II yang diselenggarakan oleh Musholla Al-Ikhlas, dilapangan basket, yang sejak matahari terbit sudah berdatangan jama’ah sekitar mengisi shaf-shaf yang sudah disediakan oleh Panitya.

Tepat jam 6.30 wib acara dimulai dengan dipandu oleh remaja sdr Yogi, dengan menyampaikan maksud tujuan berkumpulnya kita semua dilapangan ini. Berturut-turut disampaikan Laporan Panitia Idul Adha oleh ketua Panitia bp Noorgana dilanjutkan dengan sambutan Ketua Musholla Al-Ikhlas bp Sulistiarso.

Shalat Idul Adha 2 rakaat dengan takbir 7 dan 5 kali berlangsung khidmat yang diimami oleh imam tetap Musholla Al-Ikhlas, bp Mustholleh.

Acara dilanjutkan dengan khotbah Idul Adha oleh Ustadz H Nanang Firmansyah M. Pd.

Isi khotbah menyampaikan sejarah terjadinya wujud ketaqwaan kepada Allah dengan melaksanakan perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra tercintanya Nabi Ismail, yang tiba-tiba berubah menjadi seekor domba.

Disitirnya beberapa surat Al-Quran untuk mengingatkan perintah Allah kepada kita sebagai umatnya.

Disampaikan juga bagaimana pengurbanan Nabi Yusuf AS didalam menegakkan kebenaran.

Terakhir disampaikan bahwa hidup adalah suatu perjuangan yang membutuhkan pengorbanan. Semangat berqurban adalah tuntutan dalam hidup menegakkan kebenaran.

Selesai khotbah maka berakhirlah acara rangkaian shalat Idul Adha yang kemudian ditutup dengan saling bersalam-salaman

Selanjutnya pada jam 08.00 dilaksanakan penyembelihan hewan qurban dari jama’ah sekitarnya yang terkumpul 3 ekor sapi dan 32 ekor kambing. Pada jam 14.00 sampai jam 16.30 wib dilaksanakan distribusi penyaluran daging qurban kepada fakir miskin disekitar Musholla.

No HEWAN

Nama Pequrban Hewan Qurban Sapi
SAPI 1
  1 Sulistiarso Bin Wasdjanto
  2 Eni Anggraeni Binti Achmad Zainuddin
  3 Arninta Puspitasari Binti Sulistiarso
  4 Arsetyanita Puspitasari Binti Sulistiarso
  5 Ardianita Puspitasari Binti Sulistiarso
  6 Abdul Aziz
  7 Moh.Tontro Prastowo
     
SAPI 2
  1 Oom Komariah
  2 Muhamad Rifqi Raharjo Bin Muchamad TeguhRaharjo
  3 Kanaya Rifa Azzahra Binti 
  4 Risnawati binti Sholeh
  5 Isman Purnawati binti Kholilurrahman
  6 Nani Hardjono
  7 Yeti Tjahyadi ( Pak Pendi )
     
SAPI 3
  1 Achmad Hermanto bin Moch Dardak
  2 Sri Widayatie binti Wiluyo Puspoyudo
  3 Emil Hertianto bin Hermanto Dardak
  4 Amila Alistiawati binti Hermanto Dardak
  5 Eril Arioristanto bin Hermanto Dardak
  6 Eron Arioditi bin Hermanto Dardak
  7 Wisnu Aditya bin Sutedjo
   

No HEWAN

Nama Pequrban Hewan Qurban Kambing
  1 Amiroedin bin Noeridin
  2 Romlah binti Amat Katun
  3 Nur Intan binti Amiroedin
  4 Nur Indah binti Amiroedin
  5 Hery Lukito bin Ali Mashuri
  6 Sanusi bin H. Cucu
  7 Bunjali
  8 Siti Mulyati binti H. Idad Hidjaji
  9 Indah Dwi kharismayati binti J. Lambey
  10 Anas Suseno bin Abdul Fatah
  11 Fajar bin Priyo Gunadi
  12 Endang Sri Hartanti binti R.Djoko Mardino
  13 Komaruzzaman bin ali Rasyid
  14 Lelly Djuwita Soetardjo binti Soetardjo
  15 KI.Ageng S Dewantoro bin Badsi Holsman
  16 Rafiq bin Buddry Houlsman
  17 Hery Cahyono
  18 Ahmad Suryana bin H. Eun
  19 Hj. Nesah binti Ganyun
  20 Sarinah binti Enteng Ali
  21 Nova Primawati binti Nana Lengkana
  22 Endang Marlina ( Tontro )
  23 Priyo Gunadi bin Amir Kartosudirjo
  24 Ani Cahyani
  25 Shinta Dharmayanti binti Hasan Zaini
  26 Radya Fahiransyah bin Fikri Ardyansyah
  27 Unung Binti H. Sa'ad
  28 Etti Duriaty binti Hanawijaya
  29 Yulya Rahmatika binti Abdillah Zuchri Zebua Ridwan Antoni
  30 H. Sutarto
  31 Didin
  32 Shanty Widyati binti H. Hasan Zaini
     

Thursday, November 26, 2009

Ibadah Qurban dalam Alquran dan Hadits

'Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.'

Ibadah kurban dalam ajaran Islam berawal dari peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS.  Suatu hari, Nabi Ibrahim AS bermimpi. Dalam mimpinya Allah SWT memerintahkan untuk menyembelih putra kesayangannya Ismail.  Lalu mimpi itu pun diceritakan Nabi Ibrahim kepada putranya, ''...Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu..?'' (QS: as-Saffat:102).

Dengan penuh keikhlasan, Ismail pun menjawab, ''...Wahai Ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepada mu; insya Allah engkau akan mendapatiku  termasuk orang yang sabar.'' (QS:as-Saffat:102).  Kemudian, Nabi Ibrahim AS membawa Ismail ke suatu tempat yang sepi di Mina. Ismail pun mengajukan tiga syarat kepada sang ayah sebelum menyembelihnya.

Ketika pisau telah diarahkan ke arah leher Ismail, lalu Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba yang besar. Dalam surat as-Saffat ayat 107, ''Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.''  Peristiwa kurban itu kemudian diabadikan oleh Sang Khalik menjadi salah satu unsur syariat Islam, yang dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu di Hari Raya Idul Adha dan tiga hari setelahnya.

  Ibadah qurban mulai disyari’atkan pada tahun kedua hijrah, bersamaan dengan pensyari’atan zakat serta shalat Idul Fitri dan Idhul Adha. Perintah menyembelih kurban bagi umat Islam itu   tercantum dalam Alquran dan hadis. Berikut ayat-ayat dan hadis yang memerintahkan umat Islam untuk berkurban:

Alquran

* Surat Al-Kautsar ayat 1-3:

''Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah orang yang terputus.'' 

* Surat al-Hajj ayat 34:

''Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).''

Hadis

Perintah berkurban:

1.''Barang siapa yang memperoleh suatu kelapangan, tetapi ia tidak berkurban, maka janganlah ia menghampiri tempat shalat kami.'' (HR: Ahmad dan ibnu Majah).

2.''Apabila kelihatan hilal dzulhijjah, sedangkan salah seorang diantara kamu ingin berqurban, maka hendaklah ia menahan diri dari memotong bulu dan kukunya (binatang kurban).'' (HR: berjamaah, kecuali imam Bukhari).

3.''Ada tiga hal yang wajib atasku dan sunah bagimu; shalat witir, menyembelih kurban, dan shalat Duha.'' (HR: Ahmad bin Hambal, al-Hakim dan Daruquthni).

Cara Nabi berkurban:

1.Ibnu Umar berkata, ''Rasulullah SAW dahulu menyembelih kurban di tempat shalat Id.'' (HR: Bukhari).

2.Anas bin Malik berkata,''Dahulu Nabi SAW berkurban dengan dua ekor domba, dan saya juga berkurban dengan dua ekor domba.'' (HR Bukhari).

3.Anas bin Malik berkata, Nabi  SAW bersabda pada hari Kurban, ''Siapa yang menyembelih sebelum shalat hendaknya menyembelih lagi, sebab itu adalah sembelihan untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa menyembelih setelah shalat, berarti ibadahnya telah sempurna dan dia telah menjalankan sunnah kaum Muslimin.'' ( HR: Bukhari).

4.Anas, dia berkata, ''Nabi SAW berkurban dua kambing qibas yang bertanduk dan berwarna hitam-putih, keduanya disembelih oleh beliau dengan membaca Bismillah Allahu Akbar, beliau meletakkan kakinya di atas salah satu sisi kambingnya ketika akan menyembelih). (HR Bukhari dan Muslim).                           

Memakan Daging Kurban

1. Abdullah bin Umar RA berkata: Nabi SAW bersabda, ''Makanlah daging kurban sampai tiga hari.'' Sementara Abdullah bin Umar makan dengan minyak sepulang dari Mina, karena banyaknya daging kurban.'' (HR Bukhari Muslim).

2. Aisyah RA, dia berkata: Dulu kami biasa mengasinkan daging kurban sehingga kami bawa kepada Nabi di Madinah. Tiba-tiba Nabi SAW bersabda, ''Jangan makan daging kurban kecuali hanya tiga hari.''Tetapi larangan ini bukan mengharamkan, melainkan agar banyak orang miskin yang mendapat bagian daripadanya. wallahu a'lam (HR Bukhari dan Muslim).

3. Jabir bin Abdullah RA berkata; Dulu kami tak makan daging kurban lebih dari tiga hari di Mina, kemudian Nabi SAW mengizinkan dalam sabdanya, ''Makanlah dan bekalilah dari daging kurba.'' Maka kami pun makan dan berbekal. (HR Bukhari Muslim).

Keutamaan Berkurban.

1. ''Tidak ada amal keturunan Adam yang lebih disukai Allah pada hari Idhul Adha selain menyembelih kurban. Sesungguhnya binatang itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, dan bulunya. Dan sesungguhnya darah qurban lebih dahulu tercurah karena Allah sebelum ia tercurah ke bumi, yang membuat jiwa menjadi senang.'' (HR: at-Tirmidzi, ibnu Majah dan al-Hakim).

Heri Ruslan

Tabloid Republika

Dialog Jumat, Kamis 26 Nov 2009

Sumber: Kitab al-Lu'Lu wal Marjan, Ringkasan Sahih Bukhari, Ensiklopedi Islam.

Ibadah Qurban dalam Alquran dan Hadits

'Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.'

 

Ibadah kurban dalam ajaran Islam berawal dari peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS.  Suatu hari, Nabi Ibrahim AS bermimpi. Dalam mimpinya Allah SWT memerintahkan untuk menyembelih putra kesayangannya Ismail.  Lalu mimpi itu pun diceritakan Nabi Ibrahim kepada putranya, ''...Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu..?'' (QS: as-Saffat:102).

Dengan penuh keikhlasan, Ismail pun menjawab, ''...Wahai Ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepada mu; insya Allah engkau akan mendapatiku  termasuk orang yang sabar.'' (QS:as-Saffat:102).  Kemudian, Nabi Ibrahim AS membawa Ismail ke suatu tempat yang sepi di Mina. Ismail pun mengajukan tiga syarat kepada sang ayah sebelum menyembelihnya.

Ketika pisau telah diarahkan ke arah leher Ismail, lalu Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba yang besar. Dalam surat as-Saffat ayat 107, ''Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.''  Peristiwa kurban itu kemudian diabadikan oleh Sang Khalik menjadi salah satu unsur syariat Islam, yang dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu di Hari Raya Idul Adha dan tiga hari setelahnya.

  Ibadah qurban mulai disyari’atkan pada tahun kedua hijrah, bersamaan dengan pensyari’atan zakat serta shalat Idul Fitri dan Idhul Adha. Perintah menyembelih kurban bagi umat Islam itu   tercantum dalam Alquran dan hadis. Berikut ayat-ayat dan hadis yang memerintahkan umat Islam untuk berkurban:

Alquran

* Surat  ayat 1-3:

''Sesungguhnya kami telal-Kautsarah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah orang yang terputus.'' 

* Surat al-Hajj ayat 34:

''Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).''

Hadis

Perintah berkurban:

1.''Barang siapa yang memperoleh suatu kelapangan, tetapi ia tidak berkurban, maka janganlah ia menghampiri tempat shalat kami.'' (HR: Ahmad dan ibnu Majah).

2.''Apabila kelihatan hilal dzulhijjah, sedangkan salah seorang diantara kamu ingin berqurban, maka hendaklah ia menahan diri dari memotong bulu dan kukunya (binatang kurban).'' (HR: berjamaah, kecuali imam Bukhari).

3.''Ada tiga hal yang wajib atasku dan sunah bagimu; shalat witir, menyembelih kurban, dan shalat Duha.'' (HR: Ahmad bin Hambal, al-Hakim dan Daruquthni).

Cara Nabi berkurban:

1.Ibnu Umar berkata, ''Rasulullah SAW dahulu menyembelih kurban di tempat shalat Id.'' (HR: Bukhari).

2.Anas bin Malik berkata,''Dahulu Nabi SAW berkurban dengan dua ekor domba, dan saya juga berkurban dengan dua ekor domba.'' (HR Bukhari).

3.Anas bin Malik berkata, Nabi  SAW bersabda pada hari Kurban, ''Siapa yang menyembelih sebelum shalat hendaknya menyembelih lagi, sebab itu adalah sembelihan untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa menyembelih setelah shalat, berarti ibadahnya telah sempurna dan dia telah menjalankan sunnah kaum Muslimin.'' ( HR: Bukhari).

4.Anas, dia berkata, ''Nabi SAW berkurban dua kambing qibas yang bertanduk dan berwarna hitam-putih, keduanya disembelih oleh beliau dengan membaca Bismillah Allahu Akbar, beliau meletakkan kakinya di atas salah satu sisi kambingnya ketika akan menyembelih). (HR Bukhari dan Muslim).                           

 

Memakan Daging Kurban

1. Abdullah bin Umar RA berkata: Nabi SAW bersabda, ''Makanlah daging kurban sampai tiga hari.'' Sementara Abdullah bin Umar makan dengan minyak sepulang dari Mina, karena banyaknya daging kurban.'' (HR Bukhari Muslim).

2. Aisyah RA, dia berkata: Dulu kami biasa mengasinkan daging kurban sehingga kami bawa kepada Nabi di Madinah. Tiba-tiba Nabi SAW bersabda, ''Jangan makan daging kurban kecuali hanya tiga hari.''Tetapi larangan ini bukan mengharamkan, melainkan agar banyak orang miskin yang mendapat bagian daripadanya. wallahu a'lam (HR Bukhari dan Muslim).

3. Jabir bin Abdullah RA berkata; Dulu kami tak makan daging kurban lebih dari tiga hari di Mina, kemudian Nabi SAW mengizinkan dalam sabdanya, ''Makanlah dan bekalilah dari daging kurba.'' Maka kami pun makan dan berbekal. (HR Bukhari Muslim).

 

Keutamaan Berkurban.

1. ''Tidak ada amal keturunan Adam yang lebih disukai Allah pada hari Idhul Adha selain menyembelih kurban. Sesungguhnya binatang itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, dan bulunya. Dan sesungguhnya darah qurban lebih dahulu tercurah karena Allah sebelum ia tercurah ke bumi, yang membuat jiwa menjadi senang.'' (HR: at-Tirmidzi, ibnu Majah dan al-Hakim).

Heri Ruslan

Tabloid Republika

Dialog Jumat, Kamis 26 Nov 2009

Sumber: Kitab al-Lu'Lu wal Marjan, Ringkasan Sahih Bukhari, Ensiklopedi Islam.