Thursday, January 18, 2018

BULETIN AL-IKHLAS


KATA  PENGANTAR


Assalamu’alaikum  wr. Wb
Pahala Dan Keutamaan Shalat Berjamaah di masjid sungguh luar bisa keduduknya di sisi Allah SWT, jelaslah bagi kita betapa besar keagungan, urgensi di dalam Islam berdasarkan teks-teks Al-Qur’an dan as-Sunnah.
Shalat berjama’ah mengajarkan disiplin seorang makmun senantiasa mengikuti gerakan imam dan berada di belakang imam. Hal ini tentu membiasakan melatih kedisiplinan dalam kehidupan seseorang, menghilangkan ego, perbedaan dan dengan penuh keren dahan hati patuh dan taat pada pimpinannya, yaitu imam.
Apabila kita bertemu lima kali dalam sehari, maka akan tumbuh kasih sayang diantara sesama muslim.
Apabila ada jamaah lain, yang menemui kesulitan, dengan cepat kita akan  bergegas menjenguk atau mengulurkan tangan membantu dengan zakat, infaq dan shadaqah.

Wassalamu’alaikum  wr. W

1 Jumadil Awal 1439 H
18 Januari 2018 M

25 Jum Awal ‘39H=11 Feb  ‘18M
23 Jum Akhir ‘39H = 11 Mar  ‘18M

Pengurus LAZ Al-Ikhlas.
Pembina:Ketua Mushalla Al Ikhlas Sulistiarso
Ketua : Amiroedin Noeridin,
Dewan Syariah :  Bambang Purnomo,
Keuangan&Adm : BD Herubroto,
Pengumpul : Abd Halim Anas,
Penyalur : Kamsi S,

Pembantu Umum : Rudi Hasbi



CERDAS  ZAKAT

KITA  LAHIRKAN  SIFAT  TERPUJI  NABI  MUHAMMAD SAWTUM


QS Tāhā 20 : 14
Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku (Allah), maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku
Inilah kewajiban yang pertama kali bagi setiap orang yang beriman yaitu hendaklan meya-kini bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah yang tidak ada sekutu bagiNya. Fa’budni (maka sembahlan Aku) yakni Esakanlah diriKu dan sembahlah Aku dengan tidak menyekutukanKu.
Wa ‘aqimis shalata li dzikri (dan laksanakanlah shalat untuk mengingatKu).
Ada yang berpendapat dirikanlah shalat saat engkau ingat kepadaKu (HR. Imam Ahmad dari Anas).
Rasulullah SAW bersabda jika salah satu diantara kalian tertidur hingga tertinggal shalat atau lupa mengerjakannya maka hendak lah dia mengerjakannya pada saat dia ingat/bangun tidur (Shahih Al Bukhari dan Muslim; Ibnu Kasir, Tafsirul  qur’anil adzim)
Dari Ibnu Umar ia berkata Rasulullah SAW melakukan i’tikaf; suatu ketika beliau berkhutbah
“Ketahuilah jika salah satu dari kalian melakukan shalat, sungguh dia sedang berkomunikasi dengan Rabb nya. Maka hendaklah salah seorang dari kalian mengetahui apa yang ia panjatkan kepada Allah dan janganlah sebagian kalian mengeraskan bacaannya diatas bacaan yang lain dalam shalat”
(HR. Ahmad bin Hambal hadits no 4920)
Pentingnya shalat dengan ilmu karena yang dihisab pertama adalah shalat. Apabila baik shalatnya maka akan baik pula semua amalnya. Didalam Al Qur’an shalat selalui disertai dengan infaq. Shalat selalu disertai dengan zakat. Berarti kedudukan zakat, infaq dan sedekah sangat penting setelah shalat. Beruntunglah orang yang selalu mensucikan dirinya dengan selalu mengingat Allah dan mendirikan shalat.
Di ayat lain Allah mengancam orang yang shalat tapi tidak memperhatikan anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin. Celakalah shalatnya dan termasuk lalai dalam shalatnya
QS Al Māūn 107
1.     Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama.
2.     dan tidak mendorong orang memberi makan orang miskin.
3.     Maka celakalah orang yang shalat,
4.     (yaitu ) orang-orang  yang lalai terhadap shalatnya,
5.     yang berbuat riya,
dan enggan (memberikan) bantuan
Orang didalam surga saling bertanya kepada penghuni neraka apa penyebab mereka masuk neraka, mereka penghuni neraka menjawab :
1.    Tidak termasuk orang yang melaksanakan shalat,
2.    Tidak memberi makan orang miskin,
3.    Sering berbicara yang bathil (ghibah),
4.    Mendustakan hari pembalasan (kehidupan akhirat),
5.    Sampai datang kepada kami kematian (QS  Al Muddatstsir 74)
Mari kita giatkan shalat berjamaah di mushala Al Ikhlas dan kita isi sisa umur kita dengan amal saleh atas dasar iman dan ilmu.
Karena sifat orang beriman itu :
dengar, laksanakan.
Sami’na wa a’tha’na.

Semoga


TANYA   JAWAB  ZAKAT


1. Nishabnya, menggunakan nishab emas atau perak? Kalau memilih nishab terkecil jadi otomatis pasti menggunakan nishab perak, karena nishab perak jauh dibawah nishab emas. Sekedar info harga perak per-gram (per tanggal 1 Januari 2017) Rp.10.900 jadi nishabnya (595×10.900) 6.485.000, sedangkan emas nishabnya 85x518.000= 44.jt.
2. Bolehkah zakat harta dibayar setelah mencapai nishab, tapi belum mencapai haulnya (dibayar diawal). Kalau boleh -sebagian muslim berpendapat-, maka zakat profesi (zakat 2.5% setiap kali gajian) diperbolehkan, bila gaji pegawai memang diatas nishab perak (misal gajinya 5jt/bln).
3. Pembayarannya apakah harus atau boleh menunggu Ramadhan, me ngingat keutamaan bulan tersebut? Jadi, bila seharusnya dibayarkan sebelum Ramdhan, maka ditunda dulu hingga Ramadhan, sebaliknya bila seharusnya haulnya jatuh setelah Ramadhan maka zakatnya ditunaikan terlebih dahulu. Manakah yang lebih afdhal?
Jawaban Pertama.
Memang ada dua pendapat dalam masalah ini. namun pendapat yang kuat menurut hemat kami adalah mengikuti nishab yang  telah mencapai batas nishab salah satu dari keduanya (emas atau perak), dan belum mencapai batas nishab yang lainnya, maka penghitungan zakatnya wajib didasarkan kepada nishab yang telah dicapai tersebut
Jawaban Kedua.
Boleh menyegerakan membayar zakat sebulum haul asalkan sudah mencapai nishab. nah, kalau anda mengambil pendapat yg kuat menurut anda bahwa nishab uang diukur seperti nishab perak, maka mengeluarkan zakat per bulan seperti yang anda gambarkan di atas, boleh hukumnya. tapi tidak wajib, karna wajibnya adalah setelah tercapai haul
Jawaban Ketiga.
Suatu ibadah paling afdhal dikerjakan ketika datang waktunya. walaupun bukan di bulan Ramadhan. jadi kalau datang haul di luar Ramadhan, maka anda wajib mengeluarkannya segera. malah anda berdosa jika menunda-nunda sampai Ramadhan. karena anda menunda yang wajib untuk mengejar yang sunnah.
Wallahu a’lam

Ustadz Muhammad Yasir, Lc.



SEKITAR KITA


Pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi pemba- ngunan di sektor kesehatan dan pendidikan. Pendidikan juga dapat mempengaruhi kesehatan, semakin tinggi taraf  pendidikan seseorang maka tingkat kesadaran akan kesehatan meningkat.
Nek Limah yang bersuamikan pak Sarmidi seorang Satpam di Komplek Palem Asri dikaruniai 8 anak yang 4 telah meninggal, keturunannya adalah 4 anak,  15 cucu dan 3 cicit.
Nek Tegar mengasuh 2 cucu yang sudah Yatim, salah satunya adalah  anak yang berkebutuhan khusus bernama Tegar, maka ibu Limah dikenal dengan nama Nek Tegar.
Nek Tegar, rajin mengikuti pengajian di Mushalla Al-Ikhlas, Sabtu siang maupun Ahad pagi, beliau merasakan semangat bertambah untuk ngurusi cucu walaupun banyak hambatan dikehidupan ini khususnya kebutuhan ekonomi untuk menghidupi cucu yang yatim.
Untuk menambah pendapatannya nek Tegar berjualan makanan anak dengan berkeliling hasil buatannya sendiri.
Tugas kita adalah meningkatkan pendidikan dan ekonomi yang islami mereka.
Semoga mereka mendapatkan keku-atan Iman dari Allah SWT.

Aamiin Yaa Rabbal Aalamin.


PROGRAM  ZAKAT

Bulan Rabiul Awal, Rabiul Akhir 1439 H atau bulan Desember 2017 dan Januari 2018, telah dilakukan kegiatan.
1.  PENYALURAN ZAKAT, 
a. Fakir Miskin terdiri dari untuk
 Pendidikan dan Dhuafa

  
Ribuan rupiah
     KET
SD
SLTP
SLTA

     Zakat/siswa
75
75
100

     Juml siswa
17
16
13

     Fakir 9 orang @ Rp 170.000
Miskin 20 orang @ Rp 120.000


   b.  Fisabilillah dan Amil

Ustad Pengajian Ahad & Sabtu, guru ngaji Qur’an, guru ngaji anak-anak serta guru PAUD disamping diberikan Infaq  juga mendapat Zakat

Petugas Amil Zakat, 2 orang.


   c.  Pemberdayaan umat 2 bln
Pada bulan laporan ada 3 jamaah  yang meminjam uang, untuk modal berdagang.
   d. Klinik
Keperluan obat dan peralatan Klinik serta pelayanan pasien.
   e. Operasional LAZ dan Mushalla

Untuk membantu jamaah yang meninggal, menunjang kegiatan administrasi operasional Mushalla dan  LAZ
2.  PENYALURAN INFAQ,
Operasional Mushalla
Rutin a.l.listrik, Pengisi Pengajian,  guru PAUD,   bahan dan petugas pemeliharaan  Mushalla, Imam rutin.
-  Infaq petugas Klinik dan beberapa anak Yatim
- Pemeliharaan dan perbaikan bangunan Mushalla

3. KLINIK KESEHATAN GRATIS

Klinik Kesehatan Al-Ikhlas dengan dr Susasti, dr Winna, dr Rara dan dr Sylvia, jika ada yang sakit mata, dr Nur Intan SpM siap melayani. Dalam 2 bulan terakhir ini pasien cukup banyak yang berobat di Klinik Al-Ikhlas pada hari Ahad pukul 14.30 sd 17.30 wib.





AGENDA
·     Pengajian Keluarga Ahad  Pagi,
Pengajian Ibu-ibu Sabtu ba’da dhuhur,
Pengajian Remaja Sabtu ba’da Ashar
Bapak-bapak belajar Tajwid Rabu ba’da Maghrib.
·      Layanan Klinik Kesehatan Gratis dilaksanakan tiap Ahad sore.
·      Secara Rutin Bulanan disalurkan Zakat untuk pemberdayaan umat, pendidikan, fakir, miskin, fisabi-lillah termasuk anak yatim.
·      Pengumpulan ZIS dilaksanakan di Pos Zakat di Mushalla Al-Ikhlas, atau jemput zakat  silahkan baca Rubrik CARA MUDAH BAYAR ZAKAT, pada  Buletin ini.
Jadual penyaluran ZIS rutin
25 Jum Awal ‘39H=11 Feb  ‘18M
23 Jum Akhir ‘39H = 11 Mar  ‘18M




Daftar Muzakki dan Laporan Keuangan






Penyaluran Kepada Mustahik







Photo Penerima ZAKAT

DOKUMENTASI PHOTOSAAT  PENYALURAN  ZAKAT