KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb
Menurut data pemerintah bahwa potensi ZAKAT di
Indonesia mencapai Rp.123 triliun. Sebuah nilai yang cukup untuk memberdayakan
seluruh dhuafa.
Namun ternyata realitasnya masih jauh dibawah
potensi.
Masalahnya disamping pengetahuan akan kewajiban
muslim kita yang masih belum memadai, dan juga banyak lembaga pengumpul zakat
yang belum dapat membangun kepercayaan umat.
Jika potensi tersebut terpenuhi maka akan menjadi saka guru kaum dhuafa dan
pengembangan usaha bagi warga yang kurang mampu.
Potensi zakat disekitar kita perlu kita mobilisir
guna pemberdayaan dhuafa sekitar kita.
Untuk itu kami LAZ terus berusaha untuk amanah,
akuntabel, bisa dinilai, dihitung dan tata kelola yang baik.
Lindungilah
kami ya Allah.
Wassalamu’alaikum wr. W
1 Rajab 1439 H
18 Maret 2018 M
22 Rajab ‘39H = 8 April ‘18M
20 Sya’ban ‘39H = 6 Mei ‘18M
Pengurus LAZ Al-Ikhlas.
Pembina:Ketua Mushalla Al Ikhlas
Sulistiarso
Ketua : Amiroedin Noeridin,
Dewan Syariah : Bambang Purnomo,
Keuangan&Adm : BD Herubroto,
Pengumpul : Abd Halim Anas,
Penyalur : Kamsi S,
Pembantu Umum : Rudi Hasbi
CERDAS ZAKAT
SEBAIK-BAIK BEKAL ADALAH TAQWA
Dalam kehidupan
didunia yang sementara ini, Allah SWT memberikan Al Qur’an, petunjuk untuk
mencapai kehidupan yang bahagia dunia akhirat.
Sebagaimana Nabi
Adam dan isterinya terusir dari surga karena kesalahan.
Allah SWT
berfirman, “Pergi kamu semua dari surga, apabila datang petunjuk-Ku dan engkau
mengikuti petunjuk-Ku maka kamu tidak akan takut, duka cita dan bersedih hati (tentram
dan bahagia).
Mengikuti petunjuk
berarti taqwa (tunduk, patuh) berserah diri melaksanakan perintah-Nya menjauhi
larangan-Nya. Hudalil muttaqien adalah orang yang percaya kepada yang ghaib
(Allah ghaib pencipta, ghaib yang diciptakan seperti malaikat, surga neraka,
rizqi, jodoh, kematian dll).
Bukti orang yang
percaya kepada yang ghaib adalah mendirikan shalat dan mengeluarkan infaq dari
rizqi yang Allah berikan (belanja makan minum).
QS Āli ‘Imrān 3 : 134
(yaitu) orang yang berinfak, baik diwaktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan)
orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.
·
QS 2 :
264 Akan diganti 700 X lipat
·
QS 65 :
7 Akan
dikeluarkan dari kesulitan
·
QS 2 :
265 Diteguhkan
pendiriannya
·
QS 2 :
274 Diberikan
ketenangan dan ketentraman
·
QS 9 :
99 Mendapat do’a rasul dan pendekatan
kepada Allah SWT dan dimasukan dalam rahmat-Nya
·
QS 2 :
254 Peringatan
Allah bagi yang tidak berinfaq adalah mendzolimi diri sendiri
·
QS 63 :
7 Sifat
orang munafiq tidak mengeluarkan infaq untuk membantu perjuangan dijalan Allah
·
QS 63 :
10 Di
akhir hayat akan ditagih Allah orang-orang yang tidak berinfaq
QS Al-Anfāl 8 : 3- 4
(yaitu)
orang-orang yang melaksanakan shalat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki
yang Kami berikan kepada mereka.
Mereka itulah
orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di
sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki
(nikmat) yang mulia.
Saudaraku yang
percaya kepada yang ghaib, mari kita tegakkan shalat dan berinfaq untuk dijalan
Allah, sehingga Allah mengakui iman yang Haqqah, dan akan diangkat derajatnya,
mendapat ampunan dan rizqi yang mulia.
Rasulullah bersabda
bahwa syaithan berjalan dijalan darah anak Adam. Darah dari makan minum yang
halalan thayibah dan sudah dikeluarkan infaqnya, baru kaffah Islam kita.
QS Al-Baqarah 2 : 208
Hai orang-orang
yang beriman. Masuklah kedalam Islam secara keseluruhan / kaffah (lahir, batin)
dan jangalah kamu ikuti langkah-langkah syaithan, Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
Semoga anak cucu
kita kaffah keislamannya. Apabila diberikan rizqi yang halalan thayyibah
dijauhkan dari pengaruh syaithan. Aamiin
Semoga manfaat
TANYA JAWAB ZAKAT
Soal:
Apa nasehat syaikh
terhadap orang yang tidak mau menge-luarkan zakat, semoga ia segera sadar dan
kembali kepada jalan yang benar.
Jawab:
Syaikh bin Baz menjawab:
Nasehat saya bagi
orang yang tidak mau mengeluarkan zakat, hendaknya ia bertaqwa pada Allah dan
mengingat bahwa Allahlah yang memberinya harta lalu menguji dia dengannya, jika
ia bersyukur dengan nikmat tersebut lalu mengeluarkan zakatnya, maka ia
termasuk orang yang beruntung, namun jika tidak mau mengeluarkan zakatnya maka
ia akan menjadi orang yang merugi dan di alam kubur maupun di akhirat akan
merasakan adzab sebagai balasan-nya, kita memohon Allah عزّوجلّ agar diberi keselamatan darinya.
Harta benda akan sirna, urusannya sangat bahaya serta
akibatnya mengerikan bagi orang yang tidak mau mengeluarkan zakatnya, hartanya
akan ditinggalkan untuk ahli warisnya dan ia akan ikut memikul dosa (karena
tidak dizakati). Untuk itu wajib bagi setiap muslim jika memiliki harta agar
bertaqwa pada Allah dan selalu mengingat dahsyatnya berdiri di hadapan Allah عزّوجلّ,
Allah akan membalas
setiap amalan yang dikerjakan seseorang, dan ketahuilah bahwa harta itu adalah
ujian, Allah berfirman:
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan
(bagimu), “(QS.At Thaghabun/64: 15).
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, kami akan
menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya) dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan” (QS.Al Anbiyaa’/21:
35).
Harta adalah cobaan
dan ujian, jika kamu bersyukur kepada Allah maka keluarkanlah zakatnya lalu
belanjakanlah di jalan yang benar maka dengannya kamu akan menjadi orang yang
beruntung, akhirnya kenikmatan tersebut menjadi hakmu dan harta ini menjadi
sebaik-baik kenikmatan bagi orang orang mukmin, dia menyebabkan turunnya
rahmat, mengeluarkan hak-hak yang ada di dalamnya, ikut berperan dalam kegiatan
sosial, memberikan hal-hal yang bermanfa’at dan bantuan bagi ora orang miskin,
inilah nikmat yang besar.
Namun jika bakhil dan
tidak mau mengeluarkan zakatnya maka harta tersebut akan menjadi bencana yang
besar pula dan akibatnyapun sangat mengerikan.
Semoga Allah memberi
kita dan kaum muslimin keselamatan dari segala keburukan.
Karya Syekh Bin Baaz,
hal. 125-127
SEKITAR KITA
Shalat subuh
berjamaah di Mushalla Al-Ikhlas selalu diikuti oleh tidak kurang dari 25
bapak-bapak dan beberapa ibu ibu. demikian juga shalat fardhu 4 waktu lainnya selalu dipenuhi jamaah sekitar Mushalla maupun mushafir yang lewat Mushalla Al-Ikhlas.
Dari waktu ke waktu jamah semakin bertambah, dengan imam tetap oleh pak Ahmad Mu’min, jika pak Mu'min berhalangan, imam oleh jamaah lain.
Dari waktu ke waktu jamah semakin bertambah, dengan imam tetap oleh pak Ahmad Mu’min, jika pak Mu'min berhalangan, imam oleh jamaah lain.
Beliau juga
biasa disapa pak Alim yang sebenarnya nama putra ke 2 nya Nurul Alim yang masih sekolah kelas 2
SMK jurusan Jaringan Komputer. Putra pertamanya sudah menikah mempunyai 1 putra,
adalah cucunya pak Alim.
LAZ Al-Ikhlas
menyalurkan Zakat-nya untuk pendidikan putra pertama dan keduanya pak Alim.
Pak Alim yang sudah
berumur 53 tahun, asli dari Brebes Jawa Tengah merantau ke Jakarta tahun 1990
masih bujangan. Pekerjaan yang digeluti pertamanya adalah membuat dan memasarkan es puter.
Karena usaha
es banyak hambatan diantaranya modal serta kerja yang membutuhkan tenaga cukup banyak, maka beberapa
waktu terakhir ini dicobanya usaha mengoperasikan mainan anak-anak odong-odong
mobil kecil yang sewa dari pemiliknya. Usaha ini cukup lumayan pendapatannya
dibanding es.
Pak Alim
mempunyai keinginan punya sendiri odong-odong mobil ;yang harganya variative
antara 7 sampai dengan 10 juta; untuk mendapatkan hasil lebih, namun tidak
mempunyai modal cukup.
Semoga pak
Alim mendapatkan kekuatan Iman dari
Allah SWT.
Aamiin
Yaa Rabbal Aalamin.
PROGRAM ZAKAT
Bulan Jumadil Awal, Jumadil Akhir 1439 H atau bulan Februari 2018 dan Maret 2018, telah dilakukan kegiatan.
1.
PENYALURAN ZAKAT,
a. Fakir Miskin terdiri dari untuk
Pendidikan dan Dhuafa
|
Ribuan rupiah
|
|||||
KET
|
SD
|
SLTP
|
SLTA
|
|||
Zakat/siswa
|
75
|
75
|
100
|
|||
Juml siswa
|
17
|
16
|
13
|
|||
Fakir 9 orang @ Rp 175.000
Miskin 20 orang @ Rp 125.000
|
||||||
b.
Fisabilillah dan Amil
|
||||||
Ustad Pengajian Ahad &
Sabtu, guru ngaji Qur’an, guru ngaji anak-anak serta guru PAUD disamping
diberikan Infaq juga mendapat Zakat
|
||||||
Petugas Amil Zakat, 2 orang.
|
||||||
c. Pemberdayaan umat 2 bln
Pada bulan laporan ada 2
jamaah yang meminjam uang, untuk modal
berdagang.
d. Klinik
Keperluan
obat dan peralatan Klinik serta pelayanan pasien.
e.
Operasional LAZ dan Mushalla
|
||||||
Untuk
membantu jamaah yang meninggal, menunjang kegiatan administrasi operasional
Mushalla dan LAZ
2. PENYALURAN INFAQ,
Operasional Mushalla
- Rutin
a.l.listrik, Pengisi Pengajian, operasional
PAUD,
bahan dan petugas pemeliharaan
Mushalla, Imam rutin.
- Infaq petugas Klinik dan beberapa anak Yatim
- Pemeliharaan dan
perbaikan bangunan Mushalla
3. KLINIK KESEHATAN GRATIS
Klinik Kesehatan Al-Ikhlas dengan dr
Susasti, dr Winna, dr Rara dan dr Sylvia, jika ada yang sakit mata, dr Nur
Intan SpM siap melayani. Dalam 2 bulan terakhir ini pasien cukup banyak yang
berobat di Klinik Al-Ikhlas pada hari Ahad pukul 14.30 sd 17.30 wib.
AGENDA
· Pengajian Keluarga Ahad Pagi,
Pengajian
Ibu-ibu Sabtu ba’da dhuhur,
Pengajian
Remaja Sabtu ba’da Ashar
Bapak-bapak
belajar Tajwid Rabu ba’da Maghrib.
·
Layanan
Klinik Kesehatan Gratis dilaksanakan tiap Ahad sore.
·
Secara
Rutin Bulanan disalurkan Zakat untuk pemberdayaan umat, pendidikan, fakir,
miskin, fisabilillah termasuk anak yatim.
· Pengumpulan ZIS dilaksanakan di Pos Zakat
di Mushalla Al-Ikhlas, atau jemput zakat
silahkan baca Rubrik
CARA MUDAH BAYAR ZAKAT, pada
Buletin ini.
Jadual penyaluran ZIS rutin
22 Rajab ‘39H = 8 April ‘18M
20 Sya’ban ‘39H = 6 Mei ‘18M