KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
wr. wb.
Seluruh keluarga besar Pengurus
Mushola dan LAZ Al-Ikhlas mengucapkan :
Selamat
1 Muharam 1435 H
Dalam perputaran siang dan malam,
pergantian bulan dan tahun, terdapat pelajaran bagi orang-orang yang ber-akal.
Akhir tahun baik Hijriah maupun Miladiyah harus dijadikan momen penting untuk
muhasabah individual maupun nasional, instrospeksi atas kesalahan dan kegagalan
masa lalu untuk dijadikan pelajaran sehingga tahun depan akan lebih baik dari
tahun yang lalu.
Sudahkah kita laksanakan semua
perintah Allah, termasuk menunaikan ZAKAT.
Selamat datang 1435 H, semoga esok
lebih baik dari hari ini. Amiin.
Amin
Ya Robbal Alamin.
Wassalamu’alaikum wr.
wb
1 Dzulqa’dah 1434 H
6 September 2013 M
Pengurus LAZ Al-Ikhlas.
Pembina : Ketua Musholla Al Ikhlas Sulistiarso
Ketua : Amiroedin Noeridin,
Dewan Syariah : Bambang Poernomo,
Keuangan&Adm : BD Herubroto,
Pengumpul : Didi Budiarso,
Penyalur : Kamsi S,
Pembantu Umum : Abd Halim Anas
CERDAS ZAKAT
Kembali Kepada Fitrah
QS Al Baqarah
2 : 218
Sesungguhnya orang-orang yang
beriman, dan orang-orang yang berhijrah, dan berjihad dijalan Allah, mereka
itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
QS Al-Anfāl
8 : 74
Dan orang-orang yang beri-man dan
berhijrah serta berji-had dijalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat
kediaman dan memberi perto-longan (kepada orang muha-jirin), mereka itulah
orang-o-rang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh am-punan dan rezki
(nikmat) yang mulia.
QS At-Taubah
9 : 20
الَّذِينَ
آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ بِأَمْوَالِهِمْ
وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ اللّهِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
Orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad dijalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, adalah
lebih tinggi derajatnya disisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh
kemenangan.
Pada ayat-ayat diatas, terdapat esensi kandungan :
Bahwa hijrah harus dilakukan atas
dasar niat karena Allah dan tujuan mengarah rahmat dan keridhaan Allah.
Bahwa orang-orang beriman yang
berhijrah dan berjihad dengan motivasi karena Allah dan tujuan untuk meraih
rahmat dan keridhaan Allah, memperoleh keberkahan rezki (ni’mat) yang mulia, dan
kemenangan disisi Allah.
Bahwa hijrah dan jihad dapat
dilakukan dengan mengor-bankan apa yang kita miliki termasuk harta benda bahkan
jiwa.
Ketiga ayat tersebut menyebut tiga
prinsip hidup, yaitu iman, hijrah dan jihad. Iman bermak-na keyakinan, hijrah
bermakna perubahan dan jihad bermakna perjuangan dalam mene-gakkan risalah
Allah.
Rasulullah Muhammad SAW dalam kurun waktu 13 tahun periode Makkah membina
sahabat-sahabat beliau dengan Akidah keimanan Tauhid (ke-Esa-an Allah) sehingga
waktu Allah perintahkan Hijrah ke Madinah, sahabat-sahabat dengan ikhlas
meninggalkan harta bendanya di Makkah menuju Madinah dengan bekal apa adanya.
Saudaraku Allah memerintahkan
agar kita hijrah dan jihad dengan harta, memaknai diri kita untuk bisa
memindahkan pola pikir kehidupan yang materialistis/ kebendaan, menuju pola
pikir yang religi dengan jihad kesungguhan untuk membantu agama Allah dan
membantu sesama dengan jalan menunaikan ZAKAT, infaq, sedekah ikhlas karena
Allah.
QS Al-Hujurat 49 : 15.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ
ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
Sesungguhnya orang-orang mukmin yang
sebenarnya ada-lah mereka yang beriman kepa-da Allah dan Rasul-Nya, kemu-dian
mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan
Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.
Semoga
tulisan ini memotivasi ibadah kita dengan meningkatkan iman dan taqwa. Semoga Allah meridhoi hidup dan kehidupan
kita.
Selamat
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H.
KLINIK ZAKAT
Saya seorang penguasaha yang
menjalankan usaha dengan manajemen tradisional tanpa neraca. Usaha saya
bergerak dibidang pakaian jadi. Keuangan kadang-kadang ada tunai, barang jadi,
bahan baku dan tagihan.
Bagaimana menghitung zakatnya.
- Apakah setiap tahun,
dimasuk-kan komponennya walau belum saya terima uangnya.?
b.
Atau yang tunai
ditangan saya saja?
Jawaban.
Perusahaan setiap tahunnya
harus mengeluarkan zakat bila jumlah dana yang dimiliki mencapai nishab. Dalam
menghitung zakat, dilihat jumlah uang yang
ada ditangan (tunai), yang ada di bank(setelah koreksi bunga) dan
piutang (yang dapat ditagih), persediaan (bahan baku maupun bahan jadi) dan
dikurangi hutang jangka pendek.
Prof. Dr. M Amin Suma SH MA.
Ketua Dewan Syariah
Dompet Dhuafa
Saya secara
rutin mengeluarkan zakat 2,5 persen dari
pendapatan dan memasukkannya kedalam kotak zakat. Zakat tersebut kami keluarkan
pada saat ada orang yang membutuhkannya. Misalnya, pembantu rumah tangga
membutuhkan dana untuk mengambil ijazah anaknya yang bersekolah. Apakah cara
saya berzakat tersebut telah benar? Terakhir saya memberikan uang zakat kepada
saudara yang sedang sakit dan dirawat dirumah sakit. Saudara saya tersebut
tidak dapat mencari nafkah untuk keluarga. Yang mencari nafkah istrinya. Sahkah
zakat yang saya keluarkan.?
Secara hukum, cara anda
berzakat sah jika yang menerima zakat benar-benar mustahik, seperti fakir dan
miskin sebagaimana dinyatakan dalam QS 9:60. Akan tetapi, yang terbaik cara
berzakat itu dilakukan melalui lembaga amil zakat yang amanah dan profesional
sehingga anda tidak ragu-ragu lagi mengeluarkannya.
Disamping berzakat, kotak
anda bisa anda penuhi dengan infak/shadaqah sehingga jika ada yang membutuhkan,
anda bisa mengambil dari kotak infak tersebut. Harus disadari bahwa infakpun
adalah sesuatu yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini sebagaimana
dikemukakan dalam sebuah hadits riwayat Imam Daaruquthni dari Fatimah binti
Qayis, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya dalam harta ada kewajiban lain
diluar zakat”.
Demikian pula zakat yang anda berikan kepada saudara yang mmbutuhkan
yang kebetulan sedang sakit dan termasuk kategori miskin, hukumnya adalah sah.
(Dr KH Didin Hafidhudin,
MSc.)
SEKITAR KITA
Kasih ibu sepan-jang masa, kasih anak sepanjang jalan. Naluri
seorang ibu yaitu menya-yangi anaknya sepenuh hati,
Betapa beratnya tanggung jawab seorang ibu yang ditinggal
suaminya dengan 5 anak yang masih kecil.
Itulah ibu Titi Pujiarti, yang saat ini sudah melewati
setengah abad umurnya, ditinggal suaminya bp. Sumarno 11 tahun lalu, saat ini
hidup bersama 5 anak dan 7 cucu.
Keluarga sederhana itu tinggal di Kampung Rawa Indah RT 06 RW
04.
Untuk menghidupi keluarganya, ibu Titi harus berjuang keras
mencari nafkah untuk bekal pendidikan anak anaknya, beliau bekerja ikut
keluarga di Komplek Koperasi.
Alhamdulillah keempat anaknya sudah berkeluarga, tinggal yang bontot, Septi
Setianingsih sekolah kelas 9 di Kawula Muda jurusan Akuntansi. Septi
mendapatkan Zakat rutin bulanan dari LAZ Al-Ikhlas, untuk biaya sekolahnya.
Bu Titi rajin mengikuti pengajian Sabtu dan Ahad pagi di
Mushalla Al-Ikhlas, Klinik Kesehatan Gratis Al-Ikhlas menjadi solusi jika badan
kurang sehat
Beliau selalu mohon kepada Allah SWT agar anak keturunannya
menjadi anak yang baik, soleh/solehah, serta berguna untuk masyarakat, agama,
bangsa dan negara. Amin.
PROGRAM ZAKAT
Bulan Dzulqa’dah dan Dzulhijjah 1434 H atau bulan September dan Oktober
2013, telah dilakukan kegiatan.
1.
PENYALURAN ZAKAT,
a. Fakir Miskin terdiri
dari untuk
Pendidikan dan Dhuafa
Ribuan
rupiah
|
||||||
KET
|
SD
|
SLTP
|
SLTA
|
|||
Zakat/siswa
|
50
|
50
|
75
|
|||
Juml siswa
|
16
|
11
|
11
|
|||
Dhuafa/Lansia 63 orang @ Rp 85
|
||||||
b.
Fisabilillah dan Amil
|
||||||
Ustad Pengajian
Ahad & Sabtu serta guru PAUD disamping diberikan Infaq juga mendapat Zakat
|
||||||
Petugas Amil
Zakat, 2 orang
|
||||||
c. Pemberdayaan umat 2 bln
Pada bulan
laporan ada 2 jamaah yang meminjam, maupun bantuan hibah, untuk niaga dan
pendidikan.
d. Klinik
Keperluan obat dan peralatan Kli-nik serta pelayanan pasien.
e. Operasional LAZ
|
||||||
Untuk menunjang kegiatan administrasi operasional LAZ
2. PENYALURAN INFAQ,
Operasional Mushalla
- Rutin a.l listrik,
Pengisi Pengajian, bahan dan petugas pemeliharaan
Mushalla, Imam rutin.
- Infaq petugas Klinik
3. KLINIK KESEHATAN
GRATIS
Dua bulan laporan Klinik Kesehatan
Al-Ikhlas buka 3 kali, mengobati 35
pasien.
Dengan pelayanan dokter Indah Tri Murtiningsih.
4. IDUL ADHA 1435 H
Shalat Hari Raya Idul Adha dise-lenggarakan oleh Mushola Al-Ikhlas
berlokasi di lapangan Basket Bina Marga hari Selasa 10 Dzulhijjah 1434 H
bertepatan dengan tanggal 15 Oktober 2013 M. Shalat Id diikuti oleh warga
muslim ± 300 orang.
Bertindak sebagai Imam dan Khatib Ustadz Drs. Budiono.
Setelah selesai Shalat Idul Adha dilanjutkan dengan memotong hewan
qurban.
Laporan selengkapnya kegiatan Idul Adha kami tampilkan pada edisi
khusus warna putih dihalaman dalam Buletin ini.
AGENDA
· Pengajian Keluarga Ahad Pagi,
Pengajian Ibu-ibu Sabtu
siang dan Pengajian Remaja Rabu ba’da Isya.
· Layanan Klinik Kesehatan
Gratis dilaksanakan sekali satu minggu Sabtu atau Ahad.
· Secara Rutin Bulanan
disalurkan Zakat untuk pemberdayaan umat, pendidikan, fakir, miskin,
fisabi-lillah termasuk anak yatim yang miskin.
· Pengumpulan ZIS
dilaksanakan di Pos Zakat di Mushalla Al-Ikhlas, atau jemput zakat silahkan baca Rubrik CARA MUDAH BAYAR
ZAKAT, pada Buletin ini, hal 7.
Jadual penyaluran ZIS rutin
27
Muharram‘35H=1 Des ‘13M
25
Shafar ‘35H = 29 Jan ‘14M
No comments:
Post a Comment