KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb
Pahala Dan Keutamaan Shalat Berjamaah di masjid sungguh luar
bisa keduduknya di sisi Allah SWT, jelaslah bagi kita betapa besar keagungan,
urgensi di dalam Islam berdasarkan teks-teks Al-Qur’an dan as-Sunnah.
Shalat berjama’ah mengajarkan
disiplin seorang makmun senantiasa mengikuti gerakan imam dan berada di
belakang imam. Hal ini tentu membiasakan melatih kedisiplinan dalam kehidupan
seseorang, menghilangkan ego, perbedaan dan dengan penuh keren dahan hati patuh dan taat pada
pimpinannya, yaitu imam.
Apabila kita bertemu lima kali dalam sehari, maka akan tumbuh
kasih sayang diantara sesama muslim.
Apabila ada jamaah lain, yang menemui kesulitan, dengan cepat
kita akan bergegas menjenguk atau
mengulurkan tangan membantu dengan zakat, infaq dan shadaqah.
Wassalamu’alaikum wr. W
1
Jumadil Awal 1438 H
29
Januari 2017 M
Pengurus LAZ Al-Ikhlas.
Pembina:Ketua Mushalla Al Ikhlas
Sulistiarso
Ketua : Amiroedin Noeridin,
Dewan Syariah : Bambang Purnomo,
Keuangan&Adm : BD Herubroto,
Pengumpul : Abd Halim Anas,
Penyalur : Kamsi S,
Pembantu Umum : Rudi Hasbi
CERDAS ZAKAT
KITA
LAHIRKAN SIFAT TERPUJI NABI MUHAMMAD SAW
QS Tāhā 20 : 14
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ
الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
Sungguh,
Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku (Allah), maka sembahlah Aku dan
laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku
Inilah kewajiban yang pertama kali bagi setiap orang yang beriman yaitu
hendaklan meyakini bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah yang
tidak ada sekutu bagiNya. Fa’budni
(maka sembahlan Aku) yakni Esakanlah diriKu dan sembahlah Aku dengan tidak
menyekutukanKu.
Wa ‘aqimis shalata li dzikri (dan laksanakanlah shalat untuk mengingatKu). Ada yang berpendapat
dirikanlah shalat saat engkau ingat kepadaKu (HR. Imam Ahmad dari Anas).
Rasulullah SAW bersabda jika salah satu diantara kalian tertidur hingga
tertinggal shalat atau lupa mengerjakannya maka hendaklah dia mengerjakannya
pada saat dia ingat/bangun tidur (Shahih Al Bukhari dan Muslim; Ibnu Kasir,
Tafsirul qur’anil adzim)
Dari Ibnu Umar ia berkata
Rasulullah SAW melakukan i’tikaf; suatu ketika beliau berkhutbah
“Ketahuilah jika salah satu dari kalian
melakukan shalat, sungguh dia sedang berkomunikasi dengan Rabb nya. Maka
hendaklah salah seorang dari kalian mengetahui apa yang ia panjatkan kepada
Allah dan janganlah sebagian kalian mengeraskan bacaannya diatas bacaan yang
lain dalam shalat”
(HR. Ahmad bin Hambal hadits no 4920)
Pentingnya shalat dengan ilmu karena yang dihisab pertama adalah shalat.
Apabila baik shalatnya maka akan baik pula semua amalnya. Didalam Al Qur’an
shalat selalui disertai dengan infaq. Shalat selalu disertai dengan zakat.
Berarti kedudukan zakat, infaq dan sedekah sangat penting setelah shalat.
Beruntunglah orang yang selalu mensucikan dirinya dengan selalu mengingat Allah
dan mendirikan shalat.
Di ayat lain Allah mengancam orang yang shalat tapi tidak memperhatikan
anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin. Celakalah shalatnya dan
termasuk lalai dalam shalatnya
QS Al Mā’ūn 107
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ
فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ
وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ
الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
الَّذِينَ هُمْ يُرَاؤُونَ
وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama.
2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak mendorong orang memberi makan orang miskin.
4. Maka celakalah orang yang shalat,
5. (yaitu ) orang-orang
yang lalai terhadap shalatnya,
6. yang berbuat riya,
7. dan enggan (memberikan) bantuan.
Orang didalam surga saling
bertanya kepada penghuni neraka apa penyebab mereka masuk neraka, mereka penghuni
neraka menjawab :
1. Tidak termasuk orang yang melaksanakan shalat,
2. Tidak memberi makan orang miskin,
3. Sering berbicara yang bathil (ghibah),
4. Mendustakan hari pembalasan (kehidupan akhirat),
5.
Sampai datang kepada kami
kematian (QS Al Muddatstsir 74)
Saudaraku, mari, selama masih ada umur kita taubat dan memperbaiki diri
hingga akhir hayat kita nanti tergolong husnul khatimah. Aamiin.
Mari kita giatkan shalat
berjamaah di mushala Al Ikhlas dan kita isi sisa umur kita dengan amal soleh
atas dasar iman dan ilmu. Karena sifat
orang beriman itu dengar laksanakan. Sami’na wa a’tha’na.
Semoga
KLINIK ZAKAT
1. Nishabnya, menggunakan nishab emas atau perak? Kalau memilih
nishab terkecil jadi otomatis pasti menggunakan nishab perak, karena nishab
perak jauh dibawah nishab emas. Sekedar info harga perak per-gram (per tanggal
1 Januari 2017) Rp.10.900 jadi nishabnya (595×10.900) 6.485.000, sedangkan emas
nishabnya 85x518.000= 44.jt.
2. Bolehkah zakat harta dibayar setelah mencapai nishab, tapi belum
mencapai haulnya (dibayar diawal). Kalau boleh -sebagian muslim berpendapat-,
maka zakat profesi (zakat 2.5% setiap kali gajian) diperbolehkan, bila gaji
pegawai memang diatas nishab perak (misal gajinya 5jt/bln).
3. Pembayarannya apakah harus atau boleh
menunggu Ramadhan, me ngingat
keutamaan bulan tersebut? Jadi, bila seharusnya dibayarkan sebelum Ramdhan,
maka ditunda dulu hingga Ramadhan, sebaliknya bila seharusnya haulnya jatuh
setelah Ramadhan maka zakatnya ditunaikan terlebih dahulu. Manakah yang lebih
afdhal?
Jawaban Pertama.
Memang
ada dua pendapat dalam masalah ini. namun pendapat yang kuat menurut hemat kami
adalah mengikuti nishab yang telah mencapai batas nishab salah satu dari
keduanya (emas atau perak), dan belum mencapai batas nishab yang lainnya, maka
penghitungan zakatnya wajib didasarkan kepada nishab yang telah dicapai
tersebut
Jawaban Kedua.
Boleh menyegerakan membayar zakat sebulum haul asalkan sudah mencapai
nishab. nah, kalau anda mengambil pendapat yg kuat menurut anda bahwa nishab
uang diukur seperti nishab perak, maka mengeluarkan zakat per bulan seperti
yang anda gambarkan di atas, boleh hukumnya. tapi tidak wajib, karna wajibnya
adalah setelah tercapai haul
Jawaban Ketiga.
Suatu ibadah paling afdhal dikerjakan ketika datang waktunya. walaupun
bukan di bulan Ramadhan. jadi kalau datang haul di luar Ramadhan, maka anda
wajib mengeluarkannya segera. malah anda berdosa jika menunda-nunda sampai
Ramadhan. karena anda menunda yang wajib untuk mengejar yang sunnah.
Wallahu a’lam
Ustadz
Muhammad Yasir, Lc.
Lihat :
http://lazalikhlas.blogspot.com/search/label/Zakat%20Profesi
SEKITAR KITA
Jakarta sebagai ibukota Negara, pusat kegiatan, sangat menarik penduduk dari berbagai wilayah di Indonesia untuk mempertahankan kehidupan keluarganya.
Diantara
mereka adalah pak Paiman yang biasa dipanggil mas Min yang lahir di Semarang
tahun 1963.
Setelah
menikah dengan Sutarmi asli Gunung Kidul, tahun 1980 mas Min berbekal
keterampilan nukang batu maupun kayu mencoba
mencari nafkah ke Jakarta.
Malang
melintang mencari nafkah dipelosok Jakarta dan setelah berputera 6 orang
akhir-ikhir ini tinggal menunggu rumah kosong di Komplek Bina Marga.
Sudah
mantu anak pertama, laki yang berprofesi sama sebagai tukang.
Putra
ke 2 dan 3 juga sudah mendapat pekerjaan.
Saat
ini mas Min masih harus menyekolahkan 3 anak di SLTA, SLTP dan SD.
Asti
Susanti sekolah di SMP Petri kelas 7, mendapat zakat Pendidikan dari LAZ setiap
bulannya.
Tuntutan
kebutuhan kehidupannya, mas Min tidak pernah berhenti bekerja, Alhamdulillah
berkat keterampilannya banyak pelanggan membutuhkannya.
Mas Min
yang rajin mengikuti Pengajian Keluarga setiap Ahad mohon pada Allah untuk
selalu dapat baraqah Nya.
Aamiin
Ya Rabbal Alamin.
PROGRAM ZAKAT
Bulan Rabiul Awal, Rabiul Akhir 1438 H
atau bulan Desember 2016 M dan Januari 2017 M, telah dilakukan kegiatan.
1.
PENYALURAN ZAKAT,
a. Fakir Miskin terdiri dari untuk
Pendidikan dan Dhuafa
Ribuan rupiah
|
||||||
KET
|
SD
|
SLTP
|
SLTA
|
|||
Zakat/siswa
|
75
|
75
|
100
|
|||
Juml siswa
|
17
|
16
|
13
|
|||
Fakir 9 orang @ Rp 170.000
Miskin 20 orang @ Rp 120.000
|
||||||
b.
Fisabilillah dan Amil
|
||||||
Ustad Pengajian Ahad &
Sabtu, guru ngaji Qur’an, guru ngaji anak-anak serta guru PAUD disamping
diberikan Infaq juga mendapat Zakat
|
||||||
Petugas Amil Zakat, 2 orang.
|
||||||
c. Pemberdayaan umat 2 bln
Pada bulan laporan ada 1
jamaah yang meminjam, untuk modal berdagang.
d. Klinik
Keperluan
obat dan peralatan Klinik serta pelayanan pasien.
e.
Operasional LAZ dan Mushalla
|
||||||
Untuk
membantu jamaah yang meninggal, menunjang kegiatan administrasi operasional
Mushalla dan LAZ
2. PENYALURAN INFAQ,
Operasional Mushalla
- Rutin
a.l.listrik, Pengisi Pengajian, guru
PAUD, bahan dan petugas
pemeliharaan Mushalla, Imam rutin.
- Infaq petugas Klinik dan beberapa anak Yatim
- Pemeliharaan dan
perbaikan bangunan Mushalla
3. KLINIK KESEHATAN GRATIS
Klinik Kesehatan Al-Ikhlas dengan dr
Susasti Hasanah dan dr Sylvia Wahyu Rahmawati, jika ada yang sakit mata, dokter
Nur Intan SpM siap melayani. Dalam 2 bulan terakhir ini pasien cukup banyak
yang berobat di Klinik Al-Ikhlas pada hari Ahad pukul 14.30 sd 17.30 wib
4. KLINIK KESEHATAN GRATIS
Warung
Swalayan Bersubsidi yang ditangani langsung oleh Remaja Al-Ikhlas yang menjual
kebutuhan sehari-hari dengan harga subsidi 20% dari grosir, telah berhasil memuaskan
para jamaah Al-Ikhlas. Beberapa pelayanan perlu disempurnakan
pelaksanaannya untuk penyelenggaraan mendatang.
AGENDA
· Pengajian
Keluarga Ahad Pagi,
Pengajian
Ibu-ibu Sabtu siang,
Bapak-bapak
belajar Tajwid Rabu ba’da Maghrib.
Penyelenggaraan PAUD tiap hari.
· Layanan Klinik Kesehatan Gratis dilaksanakan sekali satu
minggu Sabtu atau Ahad.
· Secara Rutin Bulanan disalurkan Zakat untuk pemberdayaan
umat, pendidikan, fakir, miskin, fisabi-lillah termasuk anak yatim.
· Pengumpulan ZIS dilaksanakan di Pos Zakat di Mushalla
Al-Ikhlas, atau jemput zakat silahkan
baca Rubrik CARA MUDAH BAYAR ZAKAT,
pada Buletin ini.
Jadual
penyaluran ZIS rutin
22 Jum Awal
‘38H = 19 Feb ‘17M
20 Jum Akhir ‘38H = 19 Mar ‘17M
|
No comments:
Post a Comment