Pengajian Ahad dhuha dua tahun lalu di Musholla Al-Ikhlas diikuti seorang ibu, beliau ibu Jubaidah yang selalu rajin hadir di Pengajian. Sejak p Samat, suaminya, meninggal tahun 2004, beliau menjadi tulang punggung keluarganya, hidup dengan 8 anaknya. Saat itu LAZ sempat memberi hibah zakat untuk pendidikan. Namun Allah telah memanggil ibu Jubaidah pada Juli 2007 lalu, semoga diterima segala amal ibadahnya. Amin.
Sejak saat itu ke 8 anaknya menjadi yatim piatu, saat itu yang terkecil baru 4 tahun, dengan susunan keluarga :
Yusuf | 25 | Lulus SMP |
Nur Hikmah | 23 | Sdh nikah |
Mukti Ali | 21 | Aliyah, kl 3 |
Irma Yanti | 19 | Lulus SMK |
Adam Ridwan | 17 | SMK kl 3 |
Samsul | 15 | SMK kl 2 |
Chairul | 8 | SDN kl 2 |
Vicky | 6 | Belum sekolah |
Photo dari kiri, Yusuf, Chairul, Irma dan Mukti Ali.
Mereka tinggal dirumah sederhana tinggalan orang tua, tanpa Nur yang tinggal di Garut, dengan perabotan nyaris tidak ada. Yang cukup membanggakan, mereka hidup rukun kakak beradik dengan semangat tinggi tetap berusaha untuk dapat terus bersekolah. Untuk kebutuhan sekolah dan kesehariannya mereka dibantu sanak famili, tetangga. LAZ Al-Ikhlas juga secara rutin telah ikut membantu biaya hidup mereka dng zakat bapak ibu yang disampaikan melalui kami..
Setiap hari yang masak untuk seluruh keluarga adalah Irma Yanti.
Yusuf yang tertua sampai saat ini masih mencari pekerjaan.
Untuk membantu mereka, salurkan zakat anda melalui LAZ Al-Ikhlas, atau mau langsung dengan mereka bisa hubungi kami.
No comments:
Post a Comment