Monday, September 9, 2013

Buletin LAZ Al-Ikhlas

KATA  PENGANTAR

Assalamu’alaikum  wr. wb.
RAMADHAN TELAH
BERLALU
ZAKAT TETAP
KITA TUNAIKAN
Terima kasih bapak ibu para muzakki yang pada bulan Ramadhan kemarin telah menyalurkan Zakat dan Infaknya melalui LAZ Al-Ikhlas. Dan Zakat bapak ibu telah kami salurkan kepada fakir miskin yang sangat membutuhkan saat Lebaran kemarin.
Namun, mendatang mereka masih belum berdaya menghadapi kesulitan ekonomi, mari kita tetap bantu mereka dengan Zakat kita.
Semoga Allah selalu memberikan kemudahan rezki kepada bapak ibu.
Amin Ya Robbal Alamin.
Wassalamu’alaikum  wr. wb
1 Dzulqa’dah 1434 H
6 September 2013 M
Pengurus LAZ Al-Ikhlas.
Pembina : Ketua Musholla Al Ikhlas Sulistiarso
Ketua : Amiroedin Noeridin,
Dewan Syariah :  Bambang Poernomo,
Keuangan&Adm : BD Herubroto,
Pengumpul : Didi Budiarso,
Penyalur : Kamsi S,
Pembantu Umum : Abd Halim Anas




CERDAS  ZAKAT
Kembali Kepada Fitrah
QS  Ar-Rūm  30 : 30
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah mencip-takan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Alhamdulillah kita telah lulus dalam melaksanakan ujian bulan Ramadhan dan masuk bulan Syawal. Saudaraku, dalam kehidupan ini Allah SWT menguji siapa yang terbaik amalnya/ perbuatannya sesuai firmanNYA
QS   Al-Mulk  67 : 1 - 2
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Maha suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha-perkasa, Maha Pengampun.
Semoga kita bisa menjaga amaliyah bulan Ramadhan dengan shalat wajib, shalat malam, tadarus Al Qur’an, menunaikan ZAKAT, infaq, shadaqah.
Rasulullah SAW bersabda apabila kita melaksanakan shaum Ramadhan 1 bulan penuh atas dasar iman wah-tisaban (iman dan perhi-tungan/ketelitian/ilmu), Allah SWT mengampuni segala dosa seperti kita dilahirkan dari kandungan ibu kita (idul fitri) kembali fitrah, suci bersih.
Subhanallah. Karena hati yang bersih, suci akan membuat kita lebih mudah untuk menyerap ilmu Al Qur’an dan sunnah.
QS Al-Wāqi’ah  56 ayat 77-81
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ
فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ
لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ
Dan (ini) sesungguhnya Al Qur’an yang sangat mulia.
dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfūz)
tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.
Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur’an)?
Semoga Allah SWT memberi kekuatan, keikhlasan, kesehatan kepada para muzzaqi yang istiqamah menyalurkan ZAKAT, Infaq, shadaqahnya.
Aamiiin



KLINIK  ZAKAT
Usaha warung kelontong kami baru berjalan setahun. Modal awal sekitar Rp 10 juta. Perhitungan zakat yang saya lakukan adalah kas + barang + piutang yang ditagih. Bagaimana dengan modal yang berputar diusaha tersebut, apakah sebagai faktor penambah dan bagaimana sisa  barang jualan yang masih ditoko ketika perhitungan dilakukan, apakah dimasukkan kedalam perhitungan karena dianggap persediaan.?
Jawaban.
Zakat usaha warung kelontong ini masuk dalam kategori zakat perda-gangan. Dengan demikian, kalau sudah mencapai nishab (senilai 85 gram emas) dan telah berlalu satu tahun, harus dikeluarkan zakatnya 2,5 persen. Hal itu seperti diungkapkan dalam hadits riwayat Abu Daud (lihat halaman 33 buku ZAKAT dalam Perekonomian Modern).
Perhitungannya adalah seluruh harta yang diperjual belikan (barang kelontong termasuk yang masih dalam bentuk barang, harus dinilai, termasuk sisa modal awal), kemudian dikurang hutang yang harus dibayar pada saat tersebut dan biaya-biaya yang berkaitan dengan usaha itu, seperti untuk gaji pekerja.

Saya memiliki beberapa jenis harta (emas, tabungan, piutang) yang sudah sampai satu tahun, namun jika masing-masing berdiri sendiri maka tidak sampai nishab dan jika digabung maka sudah sampai, apakah sudah benar cara menghitungnya dengan total dari harta tersebut dan bukan perjenisnya.?
Jawaban.
Ya, insya Allah sudah benar seperti itu cara perhitungannya yang bersifat kumulatif. Namun perhitungan zakatnya tetap saja berdasarkan pada masing-masing jenis harta yang anda punyai.
Maksudnya, nilai zakat emasnya berapa, zakat profesinya berapa, dan begitulah selanjutnya. Alasannya, selain karena jenis barang yang dizakatinya berbeda, juga disebabkan kadar wajib zakatnya yang berlainan pula.   Lihat :
Bisakah seorang ayah membayar zakat mal kepada anaknya, tapi fakir? Dan bolehkah seorang anak laki-laki membayar zakat kepada bapak atau ibunya yang fakir.?
Jawaban.
Zakat tidak boleh diberikan kepada orang yang menjadi tanggung jawab muzaki. Misalnya seorang ayah tidak boleh membayar zakat kepada anaknya walaupun fakir atau miskin. Karena anaknya tersebut masih tanggung jawab bapaknya meskipun sudah menikah. Seorang ayah tidak boleh membiarkan anaknya dalam keadaan miskin, sementara kehidupan ayahnya berkecukupan.
Demikian juga sebaliknya, anaknya kaya dan orang tuanya miskin, sangat menjadi kewajiban anaknya memberikan nafkah kepada orang tuanya. Dan bukannya diberikan dari harta zakatnya.
Prof. Dr. M Amin Suma SH, MA.
Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa.


SEKITAR KITA

Disetiap kegiatan di Mushalla Al-Ikhlas terlihat  beberapa remaja aktif menanganinya.
Remaja yang terdiri dari siswa, mahasiswa sampai dengan yang sudah bekerja, semua bersama sama menangani tugas.
Diantara mereka ada Gambit Wicak-sono, dia adalah putra dari ibu Widarti dan bapak  Saptono yang menyewa rumah di RT 11. Bapaknya, sakit sudah lama dan ibunya sebagai tulang punggung keluarga, mencari nafkah serabutan di sekitar rumahnya.
Gambit dan saudara lainnya, Ganis dan Septi saat sekolah mendapatkan zakat dari LAZ Al-Ikhlas untuk meringankan biaya sekolahnya.
Gambit yang tidak sempat menyele-saikan pendidikannya di SLTA, saat ini kerja serabutan, mulai membantu perusahaan persewaan tenda,  antar jemput anak sekolah dan pekerjaan apa saja “yang penting halal, pak” katanya dengan semangat.
Bulan Ramadhan kemarin, Gambit se-penuhnya bekerja untuk Mushalla, mulai dari menyiapkan buka bersama, Taraweh, Biilal, sampai dengan pelaku Adzan pada waktunya. Menyiapkan lapangan untuk shalat Idul Fitri juga dia lakukan.
Gambit ingin menjadi seorang yang berguna untuk agamanya.
Amin.






PROGRAM  ZAKAT


Bulan Ramadhan dan Syawal 1434 H atau bulan JuLi dan Agustus 2013, telah dilakukan kegiatan.
1.  PENYALURAN ZAKAT, 
a. Fakir Miskin terdiri dari untuk
 Pendidikan dan Dhuafa

  
Ribuan rupiah
     KET
SD
SLTP
SLTA

     Zakat/siswa
50
50
75

     Juml siswa
15
13
11

     Dhuafa/Lansia 25 orang @ Rp 85

   b.  Fisabilillah dan Amil

Ustad Pengajian Ahad & Sabtu disamping diberikan Infaq  juga mendapat Zakat

Petugas Amil Zakat, 2 orang            
  

   c.  Pemberdayaan umat 2 bln
Pada bulan laporan tidak ada yang meminjam maupun bantuan hibah.
   d. Klinik
Keperluan obat dan peralatan Kli-nik serta pelayanan pasien.
   e. Operasional LAZ

Untuk menunjang kegiatan admi-nistrasi operasional LAZ
2.  PENYALURAN INFAQ,
Operasional Mushalla
-  Rutin a.l listrik, Pengisi Pengajian, bahan dan petugas pemeliharaan
Mushalla, Imam rutin.
-  Infaq petugas Klinik
3. KLINIK KESEHATAN GRATIS
Dua bulan laporan Klinik Kesehatan  Al-Ikhlas buka 1 kali, mengobati 12  pasien.
Dengan pelayanan  dokter  Indah Tri Murtiningsih.
4.  KEGIATAN RAMADHAN
Berbagai kegiatan di bulan Ramadhan a.l : Pengumpulan zakat maal Rp.30.415.000 infak Rp.11.054.000, buka bersama, Shalat Taraweh, Kultum, tadarus Al-Quran, penyaluran zakat Ramadhan kepada para fakir miskin, pengumpulan Zakat fitrah, Shalat Idul Fitri serta diakhiri dengan penyalurannya zakat fitrah..
Shalat Idul Fitri dilaksanakan di Lapangan Basket Komplek Bina Marga II hari Kamis 8 Agustus 2013 dihadiri tidak kurang dari  300 jamaah.
Shalat Idul Fitri dengan Imam dan Khatib Ustd Nur Zaenudin Ainul Yaqin BA dan diakhiri dengan saling me-nyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri serta saling maaf.
AGENDA
·    Shalat Idul Adha dilaksanakan 10 Dzulhijjah 1434 H jam 6.00 Insya Allah di Lapangan Basket  Bina Marga II diperkirakan bersa-maan dengan Kamis 15 Oktober 2013.
·      Mushalla Al-Ikhlas menerima hewan Qurban, memotong dan menyalurkannya kepada yang berhak.
·      Pengumpulan ZIS dilaksanakan di Pos Zakat di Mushalla Al-Ikhlas, atau jemput zakat  silahkan baca Rubrik CARA MUDAH BAYAR ZAKAT, pada  Buletin ini, hal 7.
Jadual penyaluran ZIS rutin
24 Dzulqa’dah‘34H = 29 Sept ‘13M
22 Dzulhijjah‘34H = 27 Oktober‘13M


No comments:

Post a Comment