Tuesday, November 5, 2013

BULETIN MUHARRAM 1435 H

KATA  PENGANTAR

Assalamu’alaikum  wr. wb.
Seluruh keluarga besar Pengurus Mushola dan LAZ Al-Ikhlas mengucapkan :
Selamat  1 Muharam  1435 H
Dalam perputaran siang dan malam, pergantian bulan dan tahun, terdapat pelajaran bagi orang-orang yang ber-akal. Akhir tahun baik Hijriah maupun Miladiyah harus dijadikan momen penting untuk muhasabah individual maupun nasional, instrospeksi atas kesalahan dan kegagalan masa lalu untuk dijadikan pelajaran sehingga tahun depan akan lebih baik dari tahun yang lalu.
Sudahkah kita laksanakan semua perintah Allah, termasuk menunaikan ZAKAT.
Selamat datang 1435 H, semoga esok lebih baik dari hari ini.  Amiin.
Amin Ya Robbal Alamin.

Wassalamu’alaikum  wr. wb
1 Dzulqa’dah 1434 H
6 September 2013 M
Pengurus LAZ Al-Ikhlas.
Pembina : Ketua Musholla Al Ikhlas Sulistiarso
Ketua : Amiroedin Noeridin,
Dewan Syariah :  Bambang Poernomo,
Keuangan&Adm : BD Herubroto,
Pengumpul : Didi Budiarso,
Penyalur : Kamsi S,
Pembantu Umum : Abd Halim Anas
CERDAS  ZAKAT
Kembali Kepada Fitrah
QS  Al Baqarah  2 : 218
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah, dan berjihad dijalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
QS  Al-Anfāl  8 : 74
Dan orang-orang yang beri-man dan berhijrah serta berji-had dijalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi perto-longan (kepada orang muha-jirin), mereka itulah orang-o-rang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh am-punan dan rezki (nikmat) yang mulia.
QS  At-Taubah  9 : 20
الَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ اللّهِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
Orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dijalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya disisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.

Pada ayat-ayat diatas, terdapat esensi kandungan :
*  Bahwa hijrah harus dilakukan atas dasar niat karena Allah dan tujuan mengarah rahmat dan keridhaan Allah.
* Bahwa orang-orang beriman yang berhijrah dan berjihad dengan motivasi karena Allah dan tujuan untuk meraih rahmat dan keridhaan Allah, memperoleh keberkahan rezki (ni’mat) yang mulia, dan kemenangan disisi Allah.
*  Bahwa hijrah dan jihad dapat dilakukan dengan mengor-bankan apa yang kita miliki termasuk harta benda bahkan jiwa.
*  Ketiga ayat tersebut menyebut tiga prinsip hidup, yaitu iman, hijrah dan jihad. Iman bermak-na keyakinan, hijrah bermakna perubahan dan jihad bermakna perjuangan dalam mene-gakkan risalah Allah.
Rasulullah Muhammad SAW dalam kurun waktu 13 tahun periode Makkah membina sahabat-sahabat beliau dengan Akidah keimanan Tauhid (ke-Esa-an Allah) sehingga waktu Allah perintahkan Hijrah ke Madinah, sahabat-sahabat dengan ikhlas meninggalkan harta bendanya di Makkah menuju Madinah dengan bekal apa adanya.
Saudaraku Allah memerintahkan agar kita hijrah dan jihad dengan harta, memaknai diri kita untuk bisa memindahkan pola pikir kehidupan yang materialistis/ kebendaan, menuju pola pikir yang religi dengan jihad kesungguhan untuk membantu agama Allah dan membantu sesama dengan jalan menunaikan ZAKAT, infaq, sedekah ikhlas karena Allah.
QS Al-Hujurat 49 : 15.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya ada-lah mereka yang beriman kepa-da Allah dan Rasul-Nya, kemu-dian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.
Semoga tulisan ini memotivasi ibadah kita dengan meningkatkan iman dan taqwa.  Semoga Allah meridhoi hidup dan kehidupan kita.
Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H. 

KLINIK  ZAKAT
Saya seorang penguasaha yang menjalankan usaha dengan manajemen tradisional tanpa neraca. Usaha saya bergerak dibidang pakaian jadi. Keuangan kadang-kadang ada tunai, barang jadi, bahan baku dan tagihan.
Bagaimana menghitung zakatnya.
  1. Apakah setiap tahun, dimasuk-kan komponennya walau belum saya terima uangnya.?
b.       Atau yang tunai ditangan saya saja?
Jawaban.
Perusahaan setiap tahunnya harus mengeluarkan zakat bila jumlah dana yang dimiliki mencapai nishab. Dalam menghitung zakat, dilihat jumlah uang yang  ada ditangan (tunai), yang ada di bank(setelah koreksi bunga) dan piutang (yang dapat ditagih), persediaan (bahan baku maupun bahan jadi) dan dikurangi hutang jangka pendek.
Prof. Dr. M Amin Suma SH MA.
Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa

Saya secara rutin  mengeluarkan zakat 2,5 persen dari pendapatan dan memasukkannya kedalam kotak zakat. Zakat tersebut kami keluarkan pada saat ada orang yang membutuhkannya. Misalnya, pembantu rumah tangga membutuhkan dana untuk mengambil ijazah anaknya yang bersekolah. Apakah cara saya berzakat tersebut telah benar? Terakhir saya memberikan uang zakat kepada saudara yang sedang sakit dan dirawat dirumah sakit. Saudara saya tersebut tidak dapat mencari nafkah untuk keluarga. Yang mencari nafkah istrinya. Sahkah zakat yang saya keluarkan.?
Secara hukum, cara anda berzakat sah jika yang menerima zakat benar-benar mustahik, seperti fakir dan miskin sebagaimana dinyatakan dalam QS 9:60. Akan tetapi, yang terbaik cara berzakat itu dilakukan melalui lembaga amil zakat yang amanah dan profesional sehingga anda tidak ragu-ragu lagi mengeluarkannya.
Disamping berzakat, kotak anda bisa anda penuhi dengan infak/shadaqah sehingga jika ada yang membutuhkan, anda bisa mengambil dari kotak infak tersebut. Harus disadari bahwa infakpun adalah sesuatu yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini sebagaimana dikemukakan dalam sebuah hadits riwayat Imam Daaruquthni dari Fatimah binti Qayis, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya dalam harta ada kewajiban lain diluar zakat”.
Demikian pula zakat yang anda berikan kepada saudara yang mmbutuhkan yang kebetulan sedang sakit dan termasuk kategori miskin, hukumnya adalah sah.
(Dr KH Didin Hafidhudin, MSc.)

SEKITAR KITA


Kasih ibu sepan-jang masa, kasih anak sepanjang jalan. Naluri seorang ibu yaitu menya-yangi anaknya sepenuh hati,
Betapa beratnya tanggung jawab seorang ibu yang ditinggal suaminya dengan 5 anak yang masih kecil.
Itulah ibu Titi Pujiarti, yang saat ini sudah melewati setengah abad umurnya, ditinggal suaminya bp. Sumarno 11 tahun lalu, saat ini hidup bersama 5 anak dan 7 cucu.
Keluarga sederhana itu tinggal di Kampung Rawa Indah RT 06 RW 04.
Untuk menghidupi keluarganya, ibu Titi harus berjuang keras mencari nafkah untuk bekal pendidikan anak anaknya, beliau bekerja ikut keluarga di Komplek Koperasi.
Alhamdulillah keempat anaknya sudah  berkeluarga, tinggal yang bontot, Septi Setianingsih sekolah kelas 9 di Kawula Muda jurusan Akuntansi. Septi mendapatkan Zakat rutin bulanan dari LAZ Al-Ikhlas, untuk biaya sekolahnya.
Bu Titi rajin mengikuti pengajian Sabtu dan Ahad pagi di Mushalla Al-Ikhlas, Klinik Kesehatan Gratis Al-Ikhlas menjadi solusi jika badan kurang sehat

Beliau selalu mohon kepada Allah SWT agar anak keturunannya menjadi anak yang baik, soleh/solehah, serta berguna untuk masyarakat, agama, bangsa dan negara.    Amin.

PROGRAM  ZAKAT


Bulan Dzulqa’dah dan Dzulhijjah 1434 H atau bulan September dan Oktober 2013, telah dilakukan kegiatan.
1.  PENYALURAN ZAKAT, 
a. Fakir Miskin terdiri dari untuk
 Pendidikan dan Dhuafa

  
Ribuan rupiah
     KET
SD
SLTP
SLTA

     Zakat/siswa
50
50
75

     Juml siswa
16
11
11

     Dhuafa/Lansia 63 orang @ Rp 85

   b.  Fisabilillah dan Amil

Ustad Pengajian Ahad & Sabtu serta guru PAUD disamping diberikan Infaq  juga mendapat Zakat

Petugas Amil Zakat, 2 orang            
  

   c.  Pemberdayaan umat 2 bln
Pada bulan laporan ada 2 jamaah yang meminjam, maupun bantuan hibah, untuk niaga dan pendidikan.
   d. Klinik
Keperluan obat dan peralatan Kli-nik serta pelayanan pasien.
   e. Operasional LAZ

Untuk menunjang kegiatan administrasi operasional LAZ
2.  PENYALURAN INFAQ,
Operasional Mushalla
-  Rutin a.l listrik, Pengisi Pengajian, bahan dan petugas pemeliharaan
Mushalla, Imam rutin.
-  Infaq petugas Klinik
3. KLINIK KESEHATAN GRATIS
Dua bulan laporan Klinik Kesehatan  Al-Ikhlas buka 3 kali, mengobati 35  pasien.
Dengan pelayanan  dokter  Indah Tri Murtiningsih.
4.  IDUL ADHA 1435 H
Shalat Hari Raya Idul Adha dise-lenggarakan oleh Mushola Al-Ikhlas berlokasi di lapangan Basket Bina Marga hari Selasa 10 Dzulhijjah 1434 H bertepatan dengan tanggal 15 Oktober 2013 M. Shalat Id diikuti oleh warga muslim ± 300 orang.
Bertindak sebagai Imam dan Khatib Ustadz Drs. Budiono.
Setelah selesai Shalat Idul Adha dilanjutkan dengan memotong hewan qurban.
Laporan selengkapnya kegiatan Idul Adha kami tampilkan pada edisi khusus warna putih dihalaman dalam Buletin ini.
AGENDA
·      Pengajian Keluarga Ahad  Pagi,
Pengajian Ibu-ibu Sabtu siang dan Pengajian Remaja Rabu ba’da Isya.
·      Layanan Klinik Kesehatan Gratis dilaksanakan sekali satu minggu Sabtu atau Ahad.
·      Secara Rutin Bulanan disalurkan Zakat untuk pemberdayaan umat, pendidikan, fakir, miskin, fisabi-lillah termasuk anak yatim yang miskin.
·      Pengumpulan ZIS dilaksanakan di Pos Zakat di Mushalla Al-Ikhlas, atau jemput zakat  silahkan baca Rubrik CARA MUDAH BAYAR ZAKAT, pada  Buletin ini, hal 7.
Jadual penyaluran ZIS rutin
27 Muharram‘35H=1 Des ‘13M

25 Shafar ‘35H = 29 Jan ‘14M

No comments:

Post a Comment