Saturday, August 6, 2016

BULETIN LAZ AL-IKHLAS DZULQA'DAH 1437 H


KATA  PENGANTAR



Assalamu’alaikum  wr. wb.
Pada bulan Ramadhan kemarin Alhamdulillah kita telah dapat menyalurkan ZAKAT kepada anak sekolah yang sedang dalam tahap masuk kelas baru serta juga kepada para Fakir miskin yang gembira memperingati Idul Fitri.
Zakat dari para muzakki pada bulan Ramadhan kemarin masuk cukup besar dibanding Ramadhan tahun sebelumnya, Alhamdulillah kesadaran kita akan kewajiban membayar zakat makin meningkat.
“Sesungguhnya kami telah memberi-kan kepadamu nikmat yang banyak. Maka shalatlah karena Tuhanmu dan sembelihlah hewan kurban. Sesung-guhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus”.
(Al-Kautsar: 1-3)


Wassalamu’alaikum  wr. W
1 Dzulqa’dah 1437 H
5 Agustus 2016 M

Pengurus LAZ Al-Ikhlas.
Pembina:Ketua Mushalla Al Ikhlas Sulistiarso
Ketua : Amiroedin Noeridin,
Dewan Syariah :  Bambang Purnomo,
Keuangan&Adm : BD Herubroto,
Pengumpul : Abd Halim Anas,
Penyalur : Kamsi S,

Pembantu Umum : Rudi Hasbi



CERDAS  ZAKAT


SYUKUR  DALAM KEHIDUPAN  SETELAH IDUL FITRI

Alhamdulillah kita telah dilahirkan kembali bersih, suci seperti dilahirkan dari kandungan ibu kita. Hikmah Allah SWT memberikan bulan suci Ramadhan bagi yang mempercayainya dan menjalaninya yang wajib kita syukuri.
QS  16 An-Naḥl : 78
وَاللّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لاَ تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ الْسَّمْعَ وَالأَبْصَارَ وَالأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur”
Di era keterbukaan informasi sekarang ini kita sebagai orang tua harus memperkuat pertahanan keluarga kita masing-masing dan lebih memperhatikan diri dan keluarga dari kehidupan seperti neraka.

“Yaa ayuhalladzina amanu ku anfusakum ahlikum nara”

Allah menjadikan Lukman Hakim sebagai contoh praktek syukur dalam kehidupan.
QS  31 Luqmān : 12, 13, 14
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji"
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku! janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan  (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar"
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada aKu lah kembalimu

Bagaimana akhlak syukur kepada orangtua
QS  Al-Isra’ 17 :  23
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik pada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

Do’a anak saat mencium tangan orangtua
“Rabbirhamhuma kama rabbayani saghira”
Apabila akhlak kepada orangtua kita praktekan, Allah akan ampuni dosa kita dan dibuka pintu ilmu dan rizki.
QS 17 Al-Isrā’ : 25, 26
Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akanhaknya, kepada orang miskindan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros

Dan Allah berjanji kepada orang yang selalu bersyukur akan diberikan kehidupan yang bahagia didunia dan akhirat QS 16 An-Naḥl : 121, 122

Alhamdulillah semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk bisa melaksanakan semua khususnya kepada adik remaja yang masih diasuh orangtua.






KLINIK  ZAKAT

Saya memiliki saldo terakhir di tabungan yang jumlahnya Rp.6 juta. Bagaimana menghitung zakat ta-bungan saya. Ini karena setiap bulan saya sudah keluarkan zakatnya. Apakah tabungan dari sisa gaji yang telah dikeluarkan zakatnya harus dizakati lagi  bila mencapai satu tahun. Saya ingin tahu, sebenarnya apa saja yang menjadi pengurang zakat? Berapa zakat penghasilan yang harus dikeluarkan.?
Jawaban.
Yang menjadi pengurang kewajiban zakat hanyalah utang yang harus segera dibayar yang bersifat konsumtif, misalnya utang untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari atau utang untuk berobat,
Untuk zakat penghasilan, nishabnya senilai 520 kilogram beras dengan besar zakat 2,5 persen yang dikeluarkan setiap menerima penghasilan, misalnya. Sebulan sekali.
Nilai zakat tabungan adalah 85 gram emas dan besar zakatnya 2,5 %. Perhitungannya dimulai pada saat tabungan anda mencapai nishab.
Contohnya, tabungan anda pada bulan Sya’ban 1436 H sudah mencapai nishab, maka anda berkewajiban membayarkan zakatnya setelah 1 tahun yaitu bulan Ramadhan 1437 H.
Salah satu persyaratan zakat an-namaa (berkembang) karena itu penghasilan anda walaupun sudah dikeluarkan zakatnya setiap bulannya kemudian sisanya ditabung, maka sisa tabungan yang sudah mencapai nishab senilai 85 gram emas dan haul terpenuhi.

Saya memiliki empat orang anggota keluarga. Semuanya berpenghasilan setiap bulannya.
Apakah kami harus mengeluarkan zakatnya sendiri-sendiri atau digabung dalam bentuk satu keluarga?

Jawaban.
Sebagaimana kewajiban puasa dan haji serta shalat, kewajiban zakat (diluar badan usaha) pada dasarnya adalah bersifat individu, maka zakat dibebankan kepada masing masing individu, yaitu Muslim/ Muslimat yang bersangktan.
Walaupun empat orang anggota keluarga anda sudah berpenghasilan tetap, namun mungkin besarannya tidak sama, sehingga masing masing meneliti sendiri apakah tabungannya masing masing sudah mencapai nishab.
Jka suatu saat ada yang mencapai nishab maka dia  berkewajiban membayar zakat jika sampai haulnya 1 tahun.
Dengan sendirinya masing masing anggota keluarga membayar zakatnya berbeda besaran dan waktunya.
Jika beberapa anggota keluarga belum mencapai nishab, maka mereka belum wajib membayar zakat.
Prof. Dr. Muhammad Amin Suma.
Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa

Lihat :
http://lazalikhlas.blogspot.com/search/label/Zakat%20Profesi




SEKITAR KITA


Tiap hari kita bisa lihat seorang nenek diatas 65 thn dengan bertatih tatih  namun tetap semangat menyusuri jalan jalan dengan menggendong keranjang berisi macam macam campur baur. Itulah nek Sarinah yang memang pekerjaannya mengumpulkan barang bekas khususnya botol, gelas plastik dan barang bekas lainnya.
Beliau asal Banten, suaminya pak Sanusi meninggal th 1980 dng 6 anak dan saat ini tinggal 1 anak dan 3 cucu tinggal bersama di sekitar komplek DDN.
Jika masuk waktu shalat nenek Sarinah lewat mushalla Al Ikhlas, nenek rajin ikut jamaah shalat di mushalla.
Tidak cuma itu, nek Sarinah yang dulu semua waktunya untuk mengumpulkan barang bekas, sekarang sudah rajin ibadah di Mushalla, tidak ketinggalan mengikuti pengajian keluarga Ahad pagi yang rutin diadakan Mushalla Al-Ikhlas.
Demikian juga di Klinik Gratis Al-Ikhlas, setiap Ahad nek Sarinah mengisi deretan pasien, untuk berobat.
Melihat kehidupan nek Sarinah yang miskin ini, LAZ menyalurkan Zakatnya setiap bulannya.
Nek Sarinah mempunyai keinginan di penghujung umurnya, ingin dapat terus meningkatkan ibadahnya.

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

PROGRAM  ZAKAT

Bulan Ramadhan, Syawal 1437 H atau bulan Juni  dan Juli     2016 M, telah dilakukan kegiatan.
1.  PENYALURAN ZAKAT, 
a. Fakir Miskin terdiri dari untuk
 Pendidikan dan Dhuafa

  
Ribuan rupiah
     KET
SD
SLTP
SLTA

     Zakat/siswa
75
75
100

     Juml siswa
19
14
14

     Fakir 9 orang @ Rp 170.000
Miskin 20 orang @ Rp 120.000

   b.  Fisabilillah dan Amil

Ustad Pengajian Ahad & Sabtu, guru ngaji Qur’an, guru ngaji anak-anak serta guru PAUD disamping diberikan Infaq  juga mendapat Zakat

Petugas Amil Zakat, 2 orang.


   c.  Pemberdayaan umat 2 bln
Pada bulan laporan ada 2 jamaah  yang meminjam, untuk modal berdagang.
   d. Klinik
Keperluan obat dan peralatan Klinik serta pelayanan pasien.
   e. Operasional LAZ dan Mushalla

Untuk menunjang kegiatan administrasi operasional LAZ
2.  PENYALURAN INFAQ,
Operasional Mushalla
Rutin a.l.listrik, Pengisi Pengajian,  guru PAUD,   bahan dan petugas pemeliharaan  Mushalla, Imam rutin.
-  Infaq petugas Klinik dan beberapa anak Yatim
- Periodik maintenance, perbaikan atap, talang akibat mulainya musim hujan, serta penyelesaian  kanopi dan kerey baru
3.  KLINIK KESEHATAN GRATIS
Klinik Kesehatan Al-Ikhlas dengan dokter dr Rahasti, dan dr Susasti siap melayani pasien. Dalam Ramadhan kemarin Klinik tetap buka pada Ahad jam 09.30. dengan dibantu Tim remaja LAZ Al-Ikhlas

4. KEGIATAN  RAMADHAN
Kegiatan dibulan Ramadhan, Taraweh, Tadarus Al Qur’an, Buka bersama, shalat berjamaah lima waktu, Kultum bada shalat Isya.
Shalat Idul Fitri dilaksanakan pada 1 Syawal dengan dihadiri  seluruh jamaah sekitar Lapangan Bina Marga tempat diselenggarakannya shalat Id. Khotib adalah Ustd. Chusnul Firdaus S.Pd.I




AGENDA
·      Mushalla menerima hewan qurban 7 hari sebelum Shalat Id.
·      Shalat Idul Adha dilaksanakan 10 Dzulhijjah 1437 H diperkirakan bertepatan dengan Ahad 11 September 2016 jam 6.00 Insya Allah di Lapangan Basket jika tidak hujan atau di Musholla Al-Ikhlas jika hujan.
·      Pemotongan hewan qurban dilaksanakan bada shalat Idul Adha dan siang dan sorenya dibagikan kepada dhuafa.
·      ZIS dilaksanakan di Pos Zakat di Mushalla Al-Ikhlas, atau jemput zakat  silahkan baca Rubrik CARA MUDAH BAYAR ZAKAT, pada  Buletin ini.


Jadual penyaluran ZIS rutin
24 Dzulqadah ‘37H = 28Ags ‘16M

22Dzulhijjah ‘37H = 25 Sept ‘16M

No comments:

Post a Comment