Sunday, October 2, 2016

Buletin LAZ Al-Ikhlas




KATA  PENGANTAR


Assalamu’alaikum  wr. wb

Seluruh keluarga besar Pengurus Mushalla dan LAZ Al-Ikhlas mengucapkan :
Selamat  1 Muharram  1438 H
Dalam perputaran siang dan malam, pergantian bulan dan tahun, terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal. Akhir tahun baik Hijriah maupun Miladiyah harus dijadikan momen penting untuk muhasabah individual maupun nasional, instrospeksi atas kesalahan dan kegagalan masa lalu untuk dijadikan pelajaran sehingga tahun depan akan lebih baik dari tahun yang lalu.
Sudahkah kita laksanakan semua perintah Allah, termasuk menunaikan ZAKAT.
Selamat datang 1438 H
Semoga esok lebih baik dari hari ini.

Wassalamu’alaikum  wr. W
1 Muharram 1438 H
2 Oktober  2016 M

Pengurus LAZ Al-Ikhlas.
Pembina:Ketua Mushalla Al Ikhlas Sulistiarso
Ketua : Amiroedin Noeridin,
Dewan Syariah :  Bambang Purnomo,
Keuangan&Adm : BD Herubroto,
Pengumpul : Abd Halim Anas,
Penyalur : Kamsi S,

Pembantu Umum : Rudi Hasbi

CERDAS  ZAKAT

MARHABAN 1 MUHARRAM 1438 H, MUBAROK
Alhamdulillah kita beryukur kepada Allah dipertemukan lagi dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1438 H. Semoga pesan kandungan bulan Hijriah ini bisa kita hayati untuk mencapai kehidupan yang di rahmati dan di ridhai Allah
QS  Al-Baqarah 2 :  218.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ وَالَّذِينَ هَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ أُوْلَـئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللّهِ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah dan berjihad dijalan Allah, mereka itulah yang  mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun dan Maha  Penyayang.

Saudaraku yang dirahmati Alloh, mari kita hijrahkan pola fikir dan perbuatan kita dalam semua aspek kehidupan sesuai dengan kehendak Alloh (Al Qur’an) dan sunnah Rasul (Al Hadits) untuk mencapai kehidupan yang bahagia didunia dan akhirat. Untuk itu diperlukan jihad atau kesungguhan dalam diri kita untuk menuntut ilmu Alloh (Al Qur’an).
QS Al-Furqān 25 :  52.
فَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَجَاهِدْهُم بِهِ جِهَادًا كَبِيرًا
Maka janganlah engkau taati  orang-orang kafir,  dan berjuanglah terhadap mereka dengannya (Al-Qur’an) dengan (semangat) perjuangan  yang besar.

Jadi untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Qur’an termasuk jihad besar. Para sahabat setelah kembali dari perang badar bertanya kepada Rasululloh Muhammad SAW, Yaa Rasululloh masih adakah perang yang lebih besar dari perang badar? Rasululloh menjawab perang melawan hawa nafsu. Karena untuk mencapai surga/kebahagiaan harus terbukti keimanan kita dengan jihad dan sabar
QS 8; 142.

InSyaa Allah dalam era keterbukaan informasi ini kita kembali kepada yang pasti benar yaitu Al Qur’an, yang isinya tidak ada keraguan dan hijrah jihad itu tidak boleh ragu, harus yakin bahwa Alloh akan mengakui iman kita. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang yang percaya kepada Alloh dan Rasulnya. Kemudian mereka tidak ragu-ragu dan berjuang dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Alloh. Mereka itulah orang yang benar QS 49; 15

Saudaraku mari kita mencari pengakuan Alloh tentang keimanan kita dan jangan mencari pengakuan dari manusia (kyai, habib, ustadz) agar kita tidak terpecah belah karena perbedaan dan perselisihan  faham. Mari kita mulai dari diri dan keluarga kita. Ibdak binafsi. Ku anfusakum wa ahli naro. Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.
Pengakuan Alloh untuk keimanan yang benar :
1.     Apabila disebut nama Alloh bergetar jiwanya
2.     Apabila dibacakan ayat-ayat Alloh bertambah imannya
3.     Bertawakkal kepada Alloh
4.     Mendirikan sholat
5.     Mengeluarkan zakat, infaq dan sodaqoh
Itulah iman yang benar, akan diangkat derajatnya dan mendapat ampunan serta rizki yang mulia.

Alhamdulillah LAZ Al Ikhlas menerima dan menyalurkan zakat, infaq dan sodaqoh. Semoga Alloh meridhoi usaha kita. Aamiin


KLINIK  ZAKAT

Saya seorang pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang.
Biasanya, setiap Ramadan keun-tungan saya cukup lumayan, lalu berapa nisab zakat saya dan bagaimana cara menghitungnya.?
Jawaban
Nisab harta perdagangan atau perniagaan adalah setara dengan harga emas murni 85 gram (24 karat). Jika di akhir tahun tutup buku (setelah dihitung semua stok barang dan uang hasil penjualan yang ada) mencapai nisab(atau lebih), Anda wajib mengeluarkan zakat dari hasil perniagaan itu. Sebagai contoh, stok barang dan uang hasil penjualan yang ada (yang cash atau yang disimpan di bank) berjumlah Rp 140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah), sedangkan harga emas saat ini (misalnya) Rp 550.000,- per gram, maka emas 85 gram x Rp 550.000,- = Rp 46.750.000,- (batas nisab). Maka zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% x Rp 140.000.000,- = Rp 3.500.000,-.
Saya seorang petani lombok atau cabe. Dalam literatur fikih, cabe bukanlah hasil pertanian yang wajib dizakati, mohon penjelasannya!
Jawaban
Pada dasarnya, semua jenis tanaman yang menghasilkan, baik langsung dapat dimakan dalam arti sebagai makanan pokok seperti padi dan jagung, maupun sebagai pelengkap, seperti ketumbar, kol, buah-buahan dan sayur-sayuran semuanya terkena kewajiban zakat.
Demikian pendapat yang diutarakan oleh Imam Abu Hanifah dan para pengikutnya. Mereka berpedoman antara lain sebagai berikut:
a. Firman Allah swt, “Wahai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu” (QS. al-Baqarah 2 : 267 ).

b. Sabda Rasulullah saw, “Dari setiap yang diairi dari langit dan mata air zakatnya sepersepuluh (10%), dan yang diairi dengan disirami zakatnya seperduapuluh (5%)” (HR. Jamaah kecuali Muslim). Hadis ini tidak membedakan tanaman yang tetap dengan yang bukan, yang dimakan dengan yang tidak dimakan, antara makanan pokok dan yang bukan.

Ust. Zul Ashfi, S.S.I, LC

Dompet Dhuafa


SEKITAR KITA



Ibu kota ini me-mang sangat mena-rik buat mereka yang mencari pe-kerjaan untuk me-nunjang kehidupan ini. Di Jakarta rasanya lebih menjan-jikan daripada di kampung yang serba kekurangan. Tanpa bekal ketrampilan memadai mereka berangkat ke Jakarta mengadu nasib.
Banyak jamaah kita adalah bagian dari mereka yang mengadu nasib ke ibukota.
Diantara mereka ada bapak Wahad Al Fadhillah yang sejak tahun 2003 dari Banjarnegara merantau ke Jakarta dengan kerja serabutan, yang saat ini sudah konsentrasi jualan es putar dong-dong. Pak Wahad yang beristerikan bu Manisem dan berputra 2, Fadhillah Ahmad Albaqi kelas 2 MI Al-Hidayah dan Assyifa baru 13 bulan. Kehidupan yang tidak menentu ini menjadikan ibu Manisem ikut mencari nafkah dengan memban-tu di sebuah keluarga di Komplek Bina Marga.
bu Manisem dan keluarganya ngon-trak rumah tinggal di Kincan Jatibening.
LAZ Al-Ikhlas setiap bulan menya-lurkan Zakat Pendidikan kepada Fadhillah untuk membantu memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Bu Manisem dan suaminya mempunyai keinginan agar anak-anaknya menjadi anak yang berguna untuk agama dan keluarganya.
Aamiin Ya Rabbal Alamin.





PROGRAM  ZAKAT

Bulan Dzulqadah, Dzulhijjah 1437 H atau bulan Agustus dan September      2016 M, telah dilakukan kegiatan.
1.  PENYALURAN ZAKAT, 
a. Fakir Miskin terdiri dari untuk
 Pendidikan dan Dhuafa

  
Ribuan rupiah
     KET
SD
SLTP
SLTA

     Zakat/siswa
75
75
100

     Juml siswa
17
16
13

     Fakir 9 orang @ Rp 170.000
Miskin 20 orang @ Rp 120.000

   b.  Fisabilillah dan Amil

Ustad Pengajian Ahad & Sabtu, guru ngaji Qur’an, guru ngaji anak-anak serta guru PAUD disamping diberikan Infaq  juga mendapat Zakat

Petugas Amil Zakat, 2 orang.


   c.  Pemberdayaan umat 2 bln
Pada bulan laporan ada 1 jamaah  yang meminjam, untuk modal berdagang.
   d. Klinik
Keperluan obat dan peralatan Klinik serta pelayanan pasien.
   e. Operasional LAZ dan Mushalla

Untuk menunjang kegiatan administrasi operasional LAZ
2.  PENYALURAN INFAQ,
Operasional Mushalla
Rutin a.l.listrik, Pengisi Pengajian,  guru PAUD,   bahan dan petugas pemeliharaan  Mushalla, Imam rutin.
-  Infaq petugas Klinik dan beberapa anak Yatim
- Pemeliharaan dan perbaikan bangunan Mushalla
3.  KLINIK KESEHATAN GRATIS
Klinik Kesehatan Al-Ikhlas dengan dokter dr Rahasti, dan dr Susasti siap melayani pasien,  dibantu Tim remaja LAZ Al-Ikhlas

4. KEGIATAN  IDUL ADHA

a
Shalat Idul Adha.
Dilaksanakan di Lap Basket Bina Marga, dengan dihadiri sekitar 300 jamaah dengan Imam dan Khotbah Idul Fitri oleh Ustd Ahmad Jaelani S. Sos.I.
b
Mengumpulkan dan menyem-belih hewan qurban
c
Menyalurkan daging qurban kepada yang berhak.
Laporan lengkap disajikan dihalaman tengah Buletin bulan ini.

  


AGENDA
·    
AGENDA
·      Pengajian Keluarga Ahad  Pagi,
Pengajian Ibu-ibu Sabtu siang, 
Bapak-bapak belajar Tajwid Rabu ba’da Maghrib.
Penyelenggaraan PAUD tiap hari.
·      Layanan Klinik Kesehatan Gratis dilaksanakan sekali satu minggu Sabtu atau Ahad.
·      Secara Rutin Bulanan disalurkan Zakat untuk pemberdayaan umat, pendidikan, fakir, miskin, fisabi-lillah termasuk anak yatim.
·      Pengumpulan ZIS dilaksanakan di Pos Zakat di Mushalla Al-Ikhlas, atau jemput zakat  silahkan baca Rubrik CARA MUDAH BAYAR ZAKAT, pada  Buletin ini.

Jadual penyaluran ZIS rutin
22 Muharram ‘38H = 23 Okt ‘16M
27 Shafar ‘38H = 27 Nov ‘16M



  

No comments:

Post a Comment