Sunday, August 15, 2010

Buletin Ramadhan 1431H

KATA  PENGANTAR

 

Assalamu’alaikum  wr. wb.

MARHABAN YA RAMADHAN

Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan kemuliaan dan barakah. Umat Muslim berlomba-lomba beribadah dibulan yang penuh rahmat tersebut karena segala amal perbuatan dan ibadah yang kita lakukan dibulan Ramadhan akan diberikan pahala yang berlipat ganda.

Melakukan amal ibadah juga merupakan amalan yang harus kita perbanyak dibulan Ramadhan, apa lagi disekitar kita masih banyak umat Muslim yang membutuhkan.

Allah akan melipat gandakan pahala dari setiap perbuatan baik dan amal shadaqah dengan kemurahan yang luar biasa.

Amin Ya Rabbal Alamin.

Wassalamu’alaikum  wr. wb

1  Ramadhan  1431 H

11  Agustus  2010 M

Pengurus LAZ Al-Ikhlas.

Pembina: Ketua Musholla Al Ikhlas Sulistiarso

Ketua : Amiroedin Noeridin,

Dewan Syariah :  Ust. Ade Toha,

Keuangan&Adm : BD Herubroto,

Pengumpul : Didi Budiarso,

Penyalur : Kamsi S.

 

CERDAS  ZAKAT

RAMADHAN MEMPERERAT SILATURAHMI

Dalam Islam nilai silaturahmi sangat penting. Tidak  heran kalau orang yang memutuskannya dikecam dalam agama.

“Ada tiga orang yang tidak akan masuk surga, orang yang terus menerus minum-minuman keras, orang mukmin yang melakukan sihir, dan yang memutuskan silaturahmi.” (Al-Bihar, 74:90)

Masih ragu dengan hadist ini ?

QS. An-Nisā’ 4:1

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Wahai manusia, bertakwalah kamu kepada Tuhan-mu yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan menciptakan darinya pasangannya dan menggelarkan dari keduanya laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kamu kepada Allah yang karena-Nya kamu saling meminta tolong dan peliharalah silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu memperhatikan kamu semua”.

               

Nah , Ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk mempererat tali silaturahim. Coba di cermati, semua ibadah Ramadhan diarahkan untuk mempererat tali silaturahim. Ketika kita tarawih, kita bisa bertemu degan orang-orang yang pada hari-hari biasa sangat susah bisa  ketemu.

Begitu  juga ketika kita meluangkan waktu untuk buka bersama di mushalla.

 Terakhir, bisa jadi, momentum penghujung Ramadhan atau lebaran, menyatukan kembali tali silaturahim yang sempat terputus. Yah, apa lagi kalau bukan dengan maaf-maafan, betapa indahnya bermaaf-maafan dengan semua orang yang mungkin tanpa sadar sudah kita sakiti.

Ramadhan juga bisa mengentaskan Kemiskinan karena Ramadhan disebut juga sebagai bulan shadaqah. Jika pada bulan-bulan lain kita agak egois alias pelit untuk mengeluarkan harta, nah di bulan suci ini, saatnya buat berbagi, biar harta kita berkah. Kalau kita punya uang  kita pakai buat foya-foya sendiri, uang itu nggak akan berkah. Tapi kalau uang itu kita pakai melaksanakan kewajiban membayar zakat ataupun infaq buat mengobati orang sakit, membayar biaya pendidikan, membayar utang orang yang berutang, memberi makan orang yang lapar, memberi pakaian orang yang telanjang, maka uang kita adalah uang yang penuh berkah.

“Bagaimana  kalau kita tidak punya uang sepeser pun?

Rasulullah bersabda  didalam pidato Ramadhannya. Sedekah pun bisa, walau hanya dengan seteguk air. Subhanallah .....!

Yang paling penting. Kita harus ingat kalau dalam harta yang kita punya ada bagian milik orang lain. Mungkin itu bagian tukang becak yang nganterin kita dari pasar ke rumah, mungkin juga milik tukang sampah yang rajin membersihkan jalanan yang tiap hari kita lewati, dengan demikian maka, zakat fitrah dan zakat maal (harta), yang biasa kita lakukan di penghujung ramadhan adalah suatu kewajiban yang mesti kita tunaikan. Dengan begitu si kaya bisa berbagi dengan si miskin hingga si miskin bisa hidup layak dan cukup. Nggak mungkin kan semua orang kaya atau miskin, si kaya butuh si miskin untuk menyalurkan kelebihan hartanya. Si miskin butuh si kaya untuk memperbaiki taraf hidupnya. Sebuah simbiosis mutualisma, bahwa memang tiap orang itu saling membutuhkan.

Jika semua orang mau melakukannya, Insya Allah pengentasan kemiskinan pun bukan hanya slogan. Menyantuni fakir miskin dan anak-anak terlantar, itu adalah kewajiban negara. Negara yang terdiri atas wilayah,  masyarakat dan pemerintahan. Dan kita adalah salah satu dari unsur negara itu.

Sampai sekarang kewajiban itu juga belum terlaksana mungkin karena terlalu banyak fakir miskin dan anak-anak terlantar di negara ini.  Oleh karena itu mari  kita teruskan menyantuni mereka dengan sebagian dari harta yang kita miliki yang memang adalah  hak mereka.

 

Klinik  Zakat

Apakah benar zakat fitrah itu harus dikeluarkan menjelang shalat Idyl Fitri. Jika ini dilakukan secara serempak bersama-sama tentu akan menyulitkan panitia dalam membagikannya. Bagaimana sebaiknya?

Jawaban.

Dalam sebuah hadits dari Ibn Abbas, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri maka itulah zakat fitrah yang diterima dan barang siapa mengeluarkan zakatnya setelah shalat Idul Fitri maka ia termasuk shadaqah biasa.”. Hadits tersebut menjelaskan batas waktu terakhir mengeluarkan zakat fitrah, yaitu sebelum shalat Idul Fitri. Tentu saja dibolehkan dan diijinkan mengeluarkan sebelumnya asal sudah masuk bulan Ramadhan.

Setelah mengemukakan berbagai pendapat ulama dalam masalah ini, Yusuf Qaradhawi dalam Fiqh Zakat halaman 959 menyatakan bahwa untuk penyaluran yang tertib dan teratur serta tepat sasaran maka dibolehkan menyerahkan zakat melalui amil zakat sepekan sebelum Idul Fitri untuk kemudian oleh amil zakat diserahkan kepada para mustahiq, terutama fakir miskin sehari sebelum hari raya Idul Fitri. Ini dimaksudkan agar jangan ada orang yang kelaparan dan meminta-minta (mencari makanan) pada hari raya yang penuh dengan kegembiraan. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Baihaqi dan Duruquthni dari Ibn Umar, Rasululllah SAW bersabda : “Berikanlah kecukupan pada orang-orang miskin dihari raya, jangan sampai mereka meminta-minta”

Saya seorang ibu yang sakit dan tidak bisa melaksanakan ibadah puasa. Apakah saya tetap mempunyai kewajiban membayar zakat fitrah bersama dengan kewajiban membayar fidyah?

Jawaban.

Benar, ibu tetap  punya kewajiban membayar zakat fitrah karena zakat fitrah itu wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim, yang berada atau hidup di bulan Ramadhan. Hal ini sejalan dengan hadits riwayat Imam Achmad bahwa Ibn Umar berkata: “Bahwa Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum pada setiap orang Muslim baik orang merdeka atau hamba sahaya, laki-laki, perempuan, anak kecil maupun orang yang sudah tua.”

Adapun membayar fidyah, wajib ibu keluarkan setiap hari sebanyak satu mud (satu liter, akan lebih baik apabila dikeluarkan biaya makan untuk satu hari) dan diberikan kepada fakir miskin. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS 2:184-185. Ibu mempunyai kewajiban membayar fidyah jika betul-betul kesembuhan dari sakitnya sulit diharapkan (sakit permanen dan tidak bisa berpuasa, atau sudah tua). Tetapi, jika sakit biasa dan diharapkan kesembuhannya maka utamakan pengganti puasanya pada hari dan bulan yang lain.

Prof. Dr. KH Didin Hafidhudin MSc.

Ketua Umum BAZNAS

Pertanyaan tentang zakat dapat anda kirimkan kepada kami langsung di Sekretariat ataupun lewat e-mail :   mush_alikhlas@yahoo.com

 

SEKITAR  KITA

Nek Fatimah, atau bu Marjuk atau juga bu Juju, lahir tangal 15 Juni 1953 di Bekasi. Anak ke 1 dari 3   bersaudara dari Bapak  Olin            

Nek Fatimah aktif di pengajian    keluarga maupun ibu-ibu Musholla Al-Ikhlas. Mata pencahariannya berjualan Nasi Uduk dan goreng gorengan. Setiap pagi keliling komplek koperasi, komplek Bina Marga dan ke perumahan di perkampungan sekitarnya.

Tinggal bersama menantu anak dan  cucunya di sebuah rumah ukuran sekitar 35 M2. di Kampung Rawa Indah, Rt 06 Rw 04 Kel Bintara Jaya. Rumah peninggalan almarhun suaminya, yang dibangun dengan material bekas sekitar tiga puluh tahun yang lalu dan belum sempat lagi diperbaiki sejak dibangun.

Di satu pagi dipertengahan bulan Sya’ban 1431 H lalu nek Fatimah kelihatan panik “hari ini saya enggak jualan, atap rumahku ambruk” bilang ke tetangganya. 

Rupanya kayu galar dan bubungan rumahnya yang sudah tua itu lapuk sehingga tak kuat lagi menahan curahan air hujan. Nek Fatimah,  anak,  mantu dan cucunya merasa tidak nyaman karena diserang air, bocoran dari atap dan rembesan dari bawah lantai. “Gara gara ini  ibadah jadi terganggu juga“ gumamnya.

Lewat tulisan ini kami mengajak Bapak dan Ibu untuk ikut berbagi rasa, melemparkan kelebihan rizkinya untuk membetulkan rumahnya, bisa langsung maupun melalui LAZ Al-Ikhlas.

PROGRAM  ZAKAT

Bulan Jumadil Ula dan Jumadil Tsaniyah atau bulan Mei dan Juni  2010 telah disalurkan ZIS bersama antara LAZ Al-Ikhlas dengan Masjid Al Muhajirin.

1.    PENYALURAN RUTIN

a.         Program Pendidikan,  tiap bulan.

  

Ribuan rupiah

KET

SD

SLTP

SLTA

 

   Rajab

125

175

210

 

  Sya’ban

40

50

75

 

Juml siswa

10

12

17

 

Nilai zakat dalam 2 bulan Rp.9.690.000

 

b.          Program untuk dhuafa/lansia

 

Lansia/Dhuafa, 29 or @

  80.000

 

Amilin,           3 orang

150.000

 

Jumlah untuk 2 bulan       Rp. 5.400.000,-

 

Penyaluran rutin a & b bersama dlm 2 bln :

SUMBER

ZAKAT

BERAS

Al-Ikhlas

8.930.000

0

Al-Muhajirin

3.000.000

0

Jumlah

11.930.000

0

c.    Infaq/shadaqah, unt 2 bulan ini

- petugas   3 orang                       1.000.000

- Ta’lim Ahad/Sabtu                   1.800.000

2. PEMBERDAYAAN UMAT

Pada bulan Rajab dan Sya’ban, telah disalurkan zakat  sebesar  Rp. 3.700.000  terdiri pinjaman qard untuk  berniaga kepada p Syafi’i, bu Wasiah dan untuk pendidikan bu Widarti, p Trisno, p Mus-tholleh, bu Komala dan p Suhardiman.

Semoga pinjaman yang sudah kita berikan dapat bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan.

3. PERINGATAN ISRA MI’RAJ

Untuk memperingati Isra Mi’raj, Musholla Al-Ikhlas telah mengadakan Majlis Ta’lim pada Ahad, 6 Sya’ban 1431 H atau 18 Juli 2010 M, yang dihadiri tidak kurang dari 150 jamaah Musholla. Peringatan diisi oleh Ustd H Abdullah Hafizhi LC  dengan thema : 4 Golongan yang dianggap aneh oleh Allah & Rasulullah SAW, acara  dimeriahkan oleh Marawis yang mengiringi lagu-lagu Islami, pujian dan shalawat.

.

4. KLINIK KESEHATAN GRATIS

Pada bulan Rajab dan Sya’ban 1431 H, Klinik Kesehatan Mushollah Al-Ikhlas hanya bisa buka 3 kali karena dokter berhalangan.

Laporan Keuangan dalam 2 bulan ini Rp:

Dari Panitia Pembangunan

  Obat&peralatan

              0

Dari LAZ Al-Ikhlas

   Infaq dokter, petugas

     420.000

AGENDA

·      Shalat Tarawih dan ceramah Ramadhan.

·      Buka bersama Jamaah disekitar Musholla.

·      Tadarus Al-Quran dilaksanakan ba’da Tarawih untuk bapak-bapak dan ba’da Subuh untuk ibu-ibu.

·      Pengumpulan ZIS termasuk zakat Fitrah dilaksanakan di Pos Zakat di Musholla Al-Ikhlas.

·      Kegiatan CERIA RAMADHAN-2 yang berisi kegiatan ngaji dan menambah ilmu agama untuk remaja

·      Penyaluran Zakat rutin untuk bantuan pendidikan anak-anak SD, SMP dan SMA anak dhuafa serta fakir, miskin dan fisabilillah akan dilaksanakan di Musholla Al-Ikhlas atau Masjid Al Muhajirin pada :

26 Ramadhan ‘31H = 5 Sep ‘10M

24 Syawal‘31H = 3 Okt ‘10M

Khusus pada 26 Ramadhan ‘31H juga akan dibagikan zakat Hari Raya.

Dukungan zakat dari para muzakki sangat diperlukan.

 

No comments:

Post a Comment